Jakarta, Batamnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut harta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana, yang telah menarik perhatian publik karena gaya hidup mewahnya. 

KPK mengungkapkan bahwa Reihana memiliki enam rekening bank, namun hanya satu yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca juga: Viral, Enjoy Batam dan Japanese Food Point Berkolaborasi Selesaikan Kontroversi Makan Sushi

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Rabu (10/5/2023) menjelaskan, "Kami menemukan enam rekening bank. Namun, hanya satu yang dilaporkan."

Pada tahun 2021, Reihana juga telah diklarifikasi terkait LHKPN. Saat itu, KPK menemukan ketidakjujuran Reihana dalam melaporkan kepemilikan rekening bank.

Baca juga: Kodim 0316/Batam Laksanakan TMMD ke-116 di kelurahan Sambau

Pahala mengungkapkan, "Saat ditanya, hal ini pernah diklarifikasi pada tahun 2021. Apa hasilnya? Tidak ada perubahan. Baru sekarang kami mengetahui bahwa lima rekening banknya tidak dilaporkan. Dan sekarang, tidak dilaporkan lagi."

Reihana telah menjalani klarifikasi pada Senin (8/5), di mana ia mengakui bahwa LHKPN-nya diisi oleh stafnya. Dalam LHKPN itu, Reihana cuma tercatat memiliki harta Rp 2,7 miliar.

Baca juga: Terdakwa Korupsi SIMRS BP Batam, Budi Martono dan Priyono Al Priyanto, Dituntut 3 Tahun Penjara

Pahala menegaskan bahwa KPK tidak mempersoalkan alasan yang digunakan Reihana, tetapi fokus pada kekayaannya yang tidak sejalan dengan profil dan jabatannya.

"Meskipun ada yang mengisi LHKPN, namun tetap menjadi tanggung jawab Reihana. Siapa yang mengisi tidaklah penting, tapi yang penting adalah ia harus bertanggung jawab atas kekayaannya. Mengapa tidak ada penambahan harta? Padahal jika melihat penerimaan dan pengeluarannya, jawabannya adalah 'itu adalah staf saya yang mengisi'," jelas Pahala.

Baca juga: Persoalan Air Bersih Membayangi Batam: Penduduk Keluhkan Pasokan yang Tidak Stabil

Pihak KPK telah mengantongi data perbankan dari enam rekening yang dimiliki oleh Reihana. Reihana akan dipanggil kembali untuk klarifikasi mengenai asal-usul kekayaannya pada pekan depan.

Pahala menambahkan, "Beberapa rekening bank tidak dilaporkan, dan kemarin kami baru mendapatkan data rekening banknya. Kami akan memeriksa isinya dan memanggilnya kembali minggu depan."