Jakarta, Batamnews - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan respons terhadap kabar mengenai biaya sebesar Rp70 miliar yang dikeluarkan untuk mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia.

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Argentina pada FIFA Matchday bulan Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, telah dipastikan oleh Erick. Namun, Erick memilih untuk tidak menjelaskan secara detail mengenai besaran biaya yang terlibat dalam kedatangan tim Tango ke tanah air.

Baca juga: Pujian Jemaah tentang Katering di Embarkasi Batam: Memuaskan

"Artinya apa ini pertandingan bersejarah buat Argentina, buat Indonesia, dan tentu generasi muda pesepak bola Indonesia. Sudah diajak main sama Argentina mentalnya masih di bawah atau udah di atas," ujar Erick dalam konferensi pers di Gelora Bung Karno.

Erick juga menambahkan, "Kita jangan hiruk pikuk mengenai berapa dibayar, tadi itu emang enggak percaya sama PSSI. Seakan-seakan PSSI tuh miskin gitu. Ini yang di depan [pengurus PSSI] ini bukan kaleng-kalengan."

Baca juga: Penemuan 3 Paket Mencurigakan di Pulau Peneson Kecil Desa Air Biru, Polsek Jemaja Turun Tangan

Dalam suasana yang santai, Erick berusaha meredakan kekhawatiran media dengan berkelakar mengenai penampilannya. Ia mengenakan setelan jas untuk meyakinkan para awak media bahwa pertandingan tersebut akan berjalan dengan baik.

"Ini sengaja karena media takutnya nggak percaya saya datang pake jas ini. Kalau pake jeans, celana pendek, seperti pak Arya [Sinulingga, Exco PSSI] ditanyanya lebih dalam lagi," katanya sambil tersenyum.

Erick juga menegaskan bahwa fokusnya bukan pada aspek finansial semata. Ia berpendapat bahwa pertandingan ini adalah bagian dari pembangunan mental tim nasional dan memiliki nilai yang tidak dapat diukur dengan uang.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Perairan Batam: Waspada Banjir dan Hujan Petir

"Jangan bicara uang. Kalian yakin kita sedang membangun PSSI transparan, kita yakini ini bukan hanya komersial tetapi pembangunan mental buat tim nasional. Harganya tidak bisa dihitung dengan uang."

Ketika ditanya mengenai rincian biaya, Erick menyatakan bahwa informasi tersebut akan diungkapkan setelah dilakukan audit oleh Ernst & Young, perusahaan auditor yang berkompeten.

Baca juga: Polda Kepri Buru Ibu Rumah Tangga yang Terlibat Perampokan di Batam

"Nanti setelah audit, nanti buku PSSI setiap tahun diaudit. Nanti bisa dilihat pengeluaran buat tim nasional berapa, pengeluaran buat ini berapa, nanti diaudit. Yang audit juga enggak kaleng-kalengan, Ernst & Young, biar semua transparan," papar Erick.

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Argentina akan menjadi uji coba kedua bagi Timnas Indonesia pada agenda FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 19 Juni. Sebelumnya, tim asuhan Shin Tae Yong juga akan menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo pada tanggal 14 Juni.