Selatpanjang, Batamnews - Syahbudin, warga Desa Kayu Ara, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau tewas diterkam buaya saat menjaring udang di Sungai Kayu Ara. Korban sebelumnya, Sabtu (29/4/2023) malam dilaporkan hilang oleh keluarganya saat menjaring udang di Sungai Kayu Ara.

Menurut Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti Eko Setiawan di Selatpanjang, korban pergi menjaring udang bersama adiknya, Abu Bakar.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Terpopuler di Pekanbaru Tahun 2023

Pada saat mencari udang, korban dan adiknya berpisah lokasi tempat pencarian. Berselang beberapa menit kemudian Abu Bakar melihat perahu yang dibawa korban tidak terlihat lagi. 

”Abu Bakar  mendekati perahu yang dibawa korban dan hanya menemukan perahu dan senter,” ujar Eko seperti dikutip riaupos, Senin (1/5/2023). 

Baca juga: Pemeran Ikal dari Film Laskar Pelangi Ditangkap Polisi karena Kasus Tabrak Lari dan Begal

Abu Bakar kemudian memberitahukan kehilangan kakanyanya ini kepada kepala desa dan anggota Bhabinkamtibmas. 

Setelah laporan tersebut, tim gabungan dari BPBD, Polsek, dan masyarakat setempat melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan jasad korban pada Minggu siang (30/4/2023).

Baca juga: Villa Bukit Harimau: Rumah Mewah Termahal di Kota Batam dengan Harga Rp 50 Miliar

Ketika ditemukan, kondisi korban mengalami luka-luka dan robek pada bagian tubuh serta salah satu kakinya sudah terputus. Dari kondisi tersebut, dugaan kuat bahwa korban meninggal karena diterkam buaya.
 
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar untuk lebih waspada saat berada di dekat sungai yang menjadi habitat buaya.