Padang, Batamnews - Pada Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 17.00 WIB terjadi longsor di jalur lintas provinsi Sumbar-Riau tepatnya di jembatan kembar di bawah flyover Kelok 9. Longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak siang hari.

Baca juga: Peringatan dari Sejarah: Gempa M8.5 di Mentawai Tahun 1797 dan Potensi Bahaya Masa Depan

Akun Instagram @dishub50kota melaporkan bahwa pasca longsor, arus lalu lintas sempat terputus dan kemacetan panjang terjadi untuk pengendara dari kedua arah. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, walau ada sebuah minibus terjebak longsor saat kejadian.

Banyak material longsor berupa batang kayu dan lumpur menutup badan jalan, namun petugas bersama masyarakat setempat menjelang maghrib telah melakukan evakuasi dan memindahkan material longsor.

Baca juga: Seorang Polisi dan Dua Warga Sipil Ditangkap Saat Pesta Sabu di Siak, 40 Paket Sabu Diamankan

Sekitar pukul 19.00 WIB, jalur lalu lintas mulai dibuka dengan sistem buka-tutup, tetapi hanya untuk kenderaan roda dua. 

Pada pukul 20.15 WIB, akun ig infosumbar melaporkan bahwa lalu lintas sudah bisa dilalui untuk kendaraan roda empat, namun kemacetan panjang masih terjadi di kedua arah hingga di flyover Kelok 9 akibat dari proses pembersihan material longsor.

Baca juga: Nikmati Sensasi Kuah Santan Gurih di 3 Resep Soto Medan yang Lezat

Para pengendara yang melintas di jalur bekas longsor tetap diminta untuk waspada dan berhati-hati.