Bupati Meranti Ngadu Kondisi Pelabuhan Tanjung Harapan ke Erick Thohir

Bupati Meranti Ngadu Kondisi Pelabuhan Tanjung Harapan ke Erick Thohir

Pintu masuk ponton di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang ditutup (Foto:Arjuna/Batamnews)

Meranti, Batamnews - Bupati Muhammad Adil melaporkan kondisi Pelabuhan Domestik Tanjung Harapan, Selatpanjang, kepada Menteri BUMN, Erick Thohir ketika mengunjungi Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

"Begini pak, kami juga ingin melaporkan mirisnya kondisi Pelabuhan Tanjung Harapan di bawah PT Pelindo Selatpanjang. Kemarin rusak, sampai sekarang belum dilakukan perbaikan sehingga jalur domestik kita terpaksa dialihkan di pelabuhan pasar," ujar Adil ke Erick Thohir saat kunjungan di Sentra IKM Sagu, Desa Sungai Tohor, Jumat (26/11/2021) kemarin.

"Padahal pak menteri, yang rusak itu hanya tiang pancang. Tinggal cocok aja, selesai barang tu. Masa tinggal cocok aja lama sekali," Adil menambahkan.

Baca juga: Tiang Pancang Ambruk, Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang Ditutup

Menteri BUMN tersebut tidak menjawab keluhan Adil secara utuh. Termasuk keluhan dan permohonan dari masyarakat. Namun disela-sela perbincangan, Erick mengundang Bupati Adil dan jajaran untuk mengunjungi BUMN pasca kunjungan itu.

"Tidak mungkin pemerintah menutup mata, termasuk saya sendiri yang sekarang sebagai menteri. Rakyatnya dibiarkan sengsara, tidak mungkin. Toilet yang dulu bayar aja sekarang sudah gratis," ujar Erick.

Hendaknya pertemuan kedua itu nanti, Adil dapat duduk bersama-sama dengan para BUMN untuk membuat suatu solusi terhadap seluruh kebutuhan masyarakat Meranti.

Baca juga: Pelindo Segera Perbaiki Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang

"Jadi Insya Allah saya hadir ke sini ingin membantu. Saya coba maksimalkan kunjungan hari ini. Tetapi ini menjadi pertemuan yang terakhir. Kita harapkan, saya dengan Pak Bupati ada pertemuan pertemuan lanjutan. Supaya konkret terlaksana, yang bisa, saya bilang bisa. Dan yang tidak, akan saya bilang tidak," janjinya.

Seperti diketahui, Pelabuhan Tanjung Harapan masuk dalam salah satu objek vital pemerintahan Meranti. Pasalnya pelabuhan tersebut masuk sebagai salah satu pelabuhan domestik yang terpadat di Indonesia.

Hingga kini, belum ada aktivitas perbaikan di lokasi pelabuhan. Kondisi spandek dermaga hingga tiang pancang masih sama seperti sebelumnya.

Dari keterangan pihak Pelindo kepada media belum lama ini, jika kontrak kerja revitalisasi dermaga dan tiang pancang Pelabuhan Tanjung Harapan sudah terkontrak.

Bahkan akan dilaksanakan sebulan pasca pengalihan operasional embarkasi dan debarkasi domestik di pelabuhan sementara beberapa bulan lalu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews