Kuala Lumpur, Batamnews - Keputusan luar biasa diambil oleh Zulkepli Mo'minin, seorang pria Muslim berusia 55 tahun asal Malaysia. Dia memutuskan untuk berangkat umrah dengan cara yang tidak biasa. Ia bergerak menuju Kota Suci menggunakan sepeda motornya dalam sebuah ekspedisi darat yang menakjubkan.

Perjalanan ekspedisi ini diprediksi akan memakan waktu hingga 95 hari dan melibatkan perjalanan lebih dari 18.000 kilometer melintasi 11 negara. Beberapa negara yang dilewati termasuk Thailand, Laos, China, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Iran, Kuwait, hingga akhirnya mencapai Arab Saudi.

Dikutip dari Bernama pada Ahad (23/7/2023), Zulkepli memulai perjalanan epik ini pada tanggal 8 Juli dari Gombak, Selangor. Hingga saat berita ini ditulis, ia telah berhasil mencapai Segitiga Emas di utara Thailand.

Baca juga: China Kembali Berlakukan Bebas Visa 15 Hari untuk Warga Singapura dan Brunei

Sebagai seorang ayah dari lima anak, Zulkepli memberikan alasan unik untuk memilih Makkah sebagai tujuan ekspedisinya. Ia mengaku ingin menjelajahi keindahan negara-negara lain dan lebih menghargai keagungan ciptaan Allah dalam perjalanannya menuju kota suci.

"Saya sudah tertarik dengan ekspedisi solo sejak masa sekolah. Kali ini, saya menantang diri sendiri untuk pergi ke Makkah, kota paling suci dalam agama Islam, daripada mengunjungi tempat-tempat lain tanpa tujuan tertentu," ujar Zulkepli.

Lebih dari sekadar sebuah perjalanan wisata, ekspedisi darat ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan berat para penerus Islam di masa lalu, yang telah berkelana jauh menyebarkan ajaran agama.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Padang Hari Ini: Suhu Maksimum 31°C, Angin Berhembus dari Barat Daya

Untuk menghadapi tantangan perjalanan jarak jauh ini, Zulkepli menggunakan motor Yamaha FZ150 berumur 10 tahun yang telah dimodifikasi dan dipasangi mesin baru agar sesuai untuk kondisi ekspedisi yang menantang.

Dalam perjalanan ini, ia harus membawa berbagai barang penting dengan berat total sekitar 70 kilogram. Barang-barang tersebut termasuk suku cadang sepeda motor, tenda, pakaian untuk cuaca dingin, makanan, serta perlengkapan darurat.

Zulkepli adalah seorang pedagang tasbih dan ia menggunakan tabungannya sendiri sebesar 70.000 ringgit Malaysia serta sumbangan dari masyarakat untuk membiayai ekspedisi unik ini.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Pekanbaru Hari Ini: Kabut di Pagi Hari, Suhu Maksimum 32°C di Siang Hari

Perjalanan melintasi China selama 16 hari merupakan salah satu bagian terpenting namun juga paling mahal dari perjalanan ini. Namun, Zulkepli menegaskan bahwa semangat dan keinginannya untuk menyelesaikan perjalanan ini sangatlah kuat.

Tak main-main dalam memilih rutenya, Zulkepli telah mempersiapkan ekspedisi ini selama dua setengah tahun. Ia melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan beberapa pihak yang telah menempuh jalur tersebut sebelumnya, serta melakukan riset melalui berbagai sumber termasuk melalui Youtube.

Baca juga: Pertanian Karimun Kembangkan Biosaka, Pupuk Organik Ramah Lingkungan Pengganti Pupuk Kimia

Bagi yang ingin mengikuti perjalanan inspiratif Zulkepli, dapat mengunjungi halaman resmi di Facebook dengan nama "Gombak ke Makkah 2023" atau di Tiktok dengan nama "jiwakembara125".