Singapura, Batamnews - Singapore Zoo mendapat keluhan mengenai harga tur Incredible Invertebrates atau tur serangga baru mereka yang dianggap mahal. Mandai Wildlife Group, pengelola taman tersebut, menjawab bahwa tur tersebut memerlukan biaya operasional yang tinggi untuk memastikan pengalaman personal dan interaksi yang mendalam dengan binatang.

Seperti dilansir CNA, Jumat (14/7/2023) Mandai Wildlife Group menjelaskan bahwa tur ini akan diluncurkan pada bulan Agustus dalam rangka perayaan ulang tahun ke-50 Singapore Zoo. 

Tur ini menawarkan pengalaman mendekat dengan serangga-serangga yang ada di taman tersebut. Tiket untuk tur ini dihargai S$148 (US$110) atau sekitar Rp 1,6 juta pada hari libur dan akhir pekan, dan S$118,40 atau sekitar Rp 1,3 juta pada hari kerja.

Baca juga: BP Batam dan Polresta Barelang Gerebek Tambang Pasir Ilegal di Nongsa, Sejumlah Alat-Alat Disita

Setelah pengumuman tur ini, beberapa komentator online mengeluhkan harga yang dianggap terlalu mahal. Salah satu komentator menyebut harga tersebut "gila" sementara yang lain mengharapkan tur edukatif seperti ini bisa dibiayai secara subsidi atau dengan harga yang "wajar".

Mandai Wildlife Group menjelaskan bahwa Singapore Zoo menawarkan berbagai tur personal, mulai dari pengalaman menjadi "pengurus kebun binatang selama sehari" hingga kunjungan pribadi dengan mobil golf atau di balik layar. Tur-tur ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif daripada kunjungan biasa.

Mandai Wildlife Group juga menekankan bahwa tur-tur ini dilakukan dalam kelompok kecil, biasanya terdiri dari lima hingga delapan orang, sehingga pengunjung dapat memiliki pengalaman yang lebih pribadi dengan binatang. Pemandu akan berbagi fakta menarik, cerita, dan menjawab pertanyaan peserta.

Baca juga: Bank Riau Kepri Syariah Lingga Daik Resmi Menjadi Kantor Cabang

Pembentukan tur-tur personal ini melibatkan berbagai departemen dan sumber daya yang mengatur logistik, tambah Mandai Wildlife Group.

Dr. Michael Chiam, dosen pariwisata senior di Ngee Ann Polytechnic, menjelaskan bahwa harga tur serangga baru di Singapore Zoo sebanding dengan harga tur reptil RepTopia. Menurutnya, kegiatan-kegiatan khusus ini tidak ditujukan untuk masyarakat umum, tetapi untuk sekelompok orang dengan minat khusus pada serangga atau reptil.

Program-program khusus ini memerlukan lebih banyak sumber daya untuk dibuat dan dikelola. Oleh karena itu, harga tur-tur ini biasanya lebih tinggi daripada program-program biasa untuk pengunjung umum.

Dalam menentukan harga tur dan kegiatan, tempat-tempat seperti Singapore Zoo harus memastikan bahwa pendapatan yang diperoleh dapat mencover biaya pengelolaan program dan bahwa target audiens mereka mampu membayar harga tersebut, tambah Dr. Chiam.

Mandai Wildlife Group secara rutin meninjau harga-harga dari pengalaman dengan satwa liar yang mereka tawarkan setiap tahun, dengan mempertimbangkan durasi dan isi program, tambah juru bicaranya. Mereka juga melakukan pembandingan harga dengan atraksi dan pengalaman serupa di Singapura maupun di luar negeri.

Baca juga: Restoran Singgah Selalu: Tempat Makan Prasmanan Khas Melayu di Tanjungpinang

Tiket masuk ke Singapore Zoo saat ini dihargai S$50 atau Rp 566 ribu untuk dewasa dan S$36 atau Rp 407 ribu  untuk anak-anak usia 3 hingga 12 tahun. 

Dalam perbandingan, biaya masuk ke SEA Aquarium di Resorts World Sentosa adalah S$43 atau Rp 486 ribu untuk dewasa dan S$32 atau Rp 362 ribu  untuk anak-anak usia 4 hingga 12 tahun. Bagi penduduk Singapura, tiket-tiket tersebut dihargai S$40 dan S$30 secara berturut-turut.

Mr. Benjamin Cassim, dosen senior di Temasek Polytechnic, berpendapat bahwa harga di Singapore Zoo - baik tiket masuk maupun kegiatan-kegiatan - sebenarnya terjangkau. 

Ia menambahkan bahwa Zoo Singapura selalu mempertimbangkan kepentingan pengunjung, terutama penduduk Singapura, dengan menyediakan diskon untuk warga lanjut usia dan penduduk setempat yang mendaftar WildPass secara gratis, termasuk penawaran seperti diskon 30 persen untuk biaya masuk.

Dr. Chiam dari Ngee Ann Polytechnic juga menekankan bahwa kenaikan harga adalah "tidak terhindarkan" mengingat biaya yang semakin tinggi untuk menjalankan kebun binatang, mulai dari pakan hewan hingga tenaga kerja dan logistik.

Baca juga: Jung Kook BTS Kolaborasi dengan Rapper Latto dalam Single Baru 'Seven'

Meskipun terjadi peningkatan harga pada kegiatan umum di kebun binatang dalam lima tahun terakhir, harga tiket masuk ke Singapore Zoo masih sebanding dengan kebun binatang di seluruh dunia. Kebun binatang di Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Australia juga menawarkan tiket dengan harga serupa atau bahkan lebih tinggi.

Dalam hal penetapan harga, Singapore Zoo tetap berkomitmen untuk menjadi tempat wisata yang memperhatikan kepentingan pengunjung dengan menyediakan berbagai penawaran dan diskon yang sesuai dengan berbagai latar belakang dan kebutuhan keluarga.