Singapura, Batamnews.co.id - Kementerian Pendidikan (MOE) Singapura menangguhkan status seorang guru sekolah dasar, setelah diduga melakukan hubungan seks dengan setidaknya dua anak perempuan di tangga gedung di Singapura.

Seorang juru bicara MOE mengatakan kepada The Straits Times, pada hari Rabu, bahwa Kenneth Seah Wei Yuan telah ditangguhkan sejak awal Juli, dan tidak lagi mengajar di sekolah manapun.

Seah, 34 tahun, menghadapi lima tuduhan atas tindakan termasuk melakukan hubungan seks dengan gadis-gadis yang berusia 14 dan 15 tahun pada saat itu.

Baca juga: Andhi Pramono Jadi Broker Penyelundup di Batam: Istri Foya-foya Beli Tas Mewah

Pencarian online di platform Pengadilan Negara mengungkapkan bahwa tidak ada perintah penyensoran identitasnya. Namun, ada perintah penyensoran mengenai detail-detail korban yang diduga.

Seah diduga melakukan hubungan seks dengan seorang gadis berusia 15 tahun di tangga gedung di blok perumahan di Choa Chu Kang sekitar pukul 15.00 pada tanggal 2 Februari.

Dia diduga melakukan tindakan serupa pada seorang gadis berusia 15 tahun di tangga gedung yang sama pada bulan berikutnya.

Baca juga: Mengapa Tarif Taksi Online Bandara Hang Nadim Lebih Mahal daripada Taksi Pangkalan? Ini Jawabannya

Untuk saat ini, belum dapat dipastikan apakah kedua kasus ini melibatkan gadis yang sama, karena detail tentang semua korban yang diduga telah disensor dari dokumen pengadilan.

Secara terpisah, Seah diduga berkomunikasi dengan seorang gadis berusia 13 tahun lebih dari sekali sebelum bertemu dengannya pada tanggal 17 Mei.

Dokumen pengadilan tidak mengungkapkan apa yang dia lakukan ketika bertemu dengannya, tetapi dia sekarang dituduh melakukan pemerkosaan anak di bawah umur di bawah 16 tahun.

Seah juga diduga melakukan hubungan seks dengan seorang gadis berusia 14 tahun di tangga gedung di blok perumahan di Bishan pada tanggal 26 Juni.

Dia menghadapi tuduhan membuat materi penyalahgunaan anak selama pertemuan tersebut dengan merekam dua video mereka sedang berhubungan seks di sana.

Seah sekarang ditahan di Pusat Medis Kompleks Penjara Changi untuk pemeriksaan medis dan kasusnya ditunda hingga tanggal 2 Agustus.

Dalam pernyataannya, kementerian tersebut mengatakan: "MOE sangat serius mengenai pelanggaran staf dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan disiplin terhadap mereka yang tidak mematuhi standar perilaku dan disiplin kami, termasuk pemecatan."

Untuk setiap tuduhan melakukan hubungan seks dengan anak di bawah umur, pelaku dapat dipenjara hingga 10 tahun dan dikenai denda.