Diduga Terlibat Korupsi, PM Singapura Minta Menteri Transportasi Ambil Cuti untuk Proses Penyelidikan

Diduga Terlibat Korupsi, PM Singapura Minta Menteri Transportasi Ambil Cuti untuk Proses Penyelidikan

Menteri Transportasi Singapura, S.Iswaran dituduh terlibat kasus korupsi (internet)

Singapura, Batamnews - Menteri Transportasi Singapura, S. Iswaran, dilaporkan terlibat dalam kasus korupsi yang saat ini sedang ditangani oleh Biro Investigasi Praktik Korupsi Singapura. 

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengungkapkan bahwa ia telah meminta Iswaran untuk mengambil cuti hingga proses penyelidikan selesai. Ia juga menunjuk Menteri Senior Negara Bagian, Chee Hong Tat, sebagai pengganti sementara dalam posisi tersebut.

Baca juga: Investigasi Polisi Singapura Amankan 360 Tersangka Penipuan dan Money Mule, Kerugian Capai $7 Juta

"Saya telah menginstruksikan Menteri Iswaran untuk mengambil cuti sampai penyelidikan ini selesai," ujar Lee, seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (12/7/2023).

Ironisnya, Singapura dikenal sebagai negara dengan gaji para menterinya yang tertinggi di dunia. Negara kota di Asia Tenggara ini bahkan menempati peringkat kelima dalam Indeks Persepsi Korupsi terbaru dari Transparency International.

Menurut data yang diambil dari situs resmi Public Service Division pada Rabu (12/7/2023), gaji bulanan para menteri di Singapura dimulai dari 46.750 dolar Singapura atau setara dengan Rp 526 juta. Hal ini menghasilkan gaji tahunan sebesar 935.000 dolar (Rp 10,5 miliar), dengan 607.750 dolar (Rp 6,8 miliar) sebagai gaji tetap dan sisanya merupakan bonus yang bervariasi.

Baca juga: Restoran Singapura Disanksi Tutup 2 Minggu karena Kutu dalam Makanan: Proofer Bakery & Pizzeria

Pada tahun 2012, saat terakhir kali penyesuaian gaji menteri dilakukan, gaji bulanan pada tingkat tolok ukur adalah 55.000 dolar atau sekitar Rp 620 juta, yang berarti gaji tahunan mencapai 1.100.000 dolar (Rp 12 miliar). Dari jumlah tersebut, 715.000 dolar (Rp 8 miliar) merupakan gaji tetap, sementara sisanya adalah variabel.

Tingkat gaji untuk menteri tingkat pemula didasarkan pada pendapatan rata-rata dari 1.000 warga negara Singapura dengan penghasilan tertinggi, dengan diskon 40% untuk mencerminkan "etos layanan politik".
 
Skandal korupsi yang melibatkan seorang menteri menjadi pukulan bagi Singapura, yang telah lama membangun reputasi sebagai negara yang tegas dalam menangani praktik korupsi. Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas di tingkat kepemimpinan pemerintahan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews