Medan, Batamnews - Ibnu Hajar, bilal masjid di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia, menjadi korban aksi pembegalan dan serangan segerombolan geng motor.

Pada malam tanggal 29 Mei, sepeda motornya dirampas dan dia mengalami luka-luka akibat serangan menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Harga BBM Nonsubsidi Turun di Aceh, Sumbar, dan Riau: Ini Daftar Harga Terbaru

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, menyebutkan bahwa polisi telah berhasil menangkap pelaku pembegalan dari geng motor tersebut. Sebanyak 10 orang anggota geng motor tersebut pada dini hari tanggal 30 Mei di Jalan Gatot Subroto Medan.

Para tersangka dengan inisial MA, BA, AF, AL, AZ, JS, AL, RZ, AG, dan SN berhasil ditangkap bersama dengan barang bukti berupa senjata tajam dan anak panah.

"Sebelum ditangkap, para pelaku pembegalan melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap Ibnu Hajar, bilal masjid di daerah Klambir V," ungkap Kompol Fathir Mustafa seperti dikutip tribun, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Curi Kabel Perusahaan, Dua Pekerja PT Citra Shipyard Ditangkap

Dalam pengungkapannya, polisi juga menemukan bahwa enam dari sepuluh tersangka adalah anak di bawah umur. Meskipun demikian, mereka tetap akan diproses secara hukum.

Para tersangka mengakui kepada polisi bahwa mereka sering melakukan aksi konvoi dengan menggunakan sekitar 10 hingga 15 kendaraan dan membawa senjata tajam.

Baca juga: Aksi Bejat Seorang Sekuriti i Medan Terungkap: Cabuli Bocah Yatim

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap tiga tersangka lainnya yang masih berada dalam kebebasan.

"Tim sedang melakukan pengembangan kasus dan upaya penangkapan terhadap tiga tersangka lainnya. Mereka terlibat dalam aksi kejahatan menggunakan sepeda motor sebanyak 10 hingga 15 unit serta senjata tajam," tambahnya.