Medan, Batamnews - Kota Medan dihebohkan dengan aksi meresahkan sekelompok remaja yang melakukan konvoi sambil membawa celurit. Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah video mereka beredar luas pada Minggu (28/5/2023). 

Tim Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Medan cepat bertindak. Sebanyak enam remaja dari konvoi itu berhasil diamankan. Sementara yang lainnya, masih diburu polisi.

Baca juga: Masa Jabatan Sejumlah Kepala Daerah di Sumatera Barat Berakhir Tahun Ini, Siapa Saja?

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan, terlihat puluhan remaja geng motor berkonvoi di beberapa titik di Kota Medan, seperti Sei Mencirim, Kampung Lalang, Klambir, Diski, dan Jalan Megawati di Binjai. Aksi mereka yang membawa celurit menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan di kalangan warga.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyampaikan bahwa keenam remaja tersebut masih berusia di bawah 18 tahun. 

Baca juga: Pembatasan Tiket Argentina Vs Timnas Indonewsia di GBK: Alasan Keamanan dan Undangan Internasional

Tim Resmob Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara seperti dilansir kompas, Selasa (30/5/2023), berhasil melacak dan menangkap mereka dalam keadaan hujan. Senjata tajam yang mereka bawa sangat meresahkan masyarakat sekitar.

Hadi menegaskan bahwa tindakan semacam ini tidak akan ditoleransi. Polda Sumatera Utara akan bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan yang mengancam keamanan masyarakat. Para remaja yang telah diamankan saat ini menjalani pemeriksaan di Polrestabes Medan.

Baca juga: Gubernur Kepri Setop Semua Aktivitas Tambang di Kabupaten Lingga

Meskipun pelaku masih di bawah umur, penegakan hukum akan tetap berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini penting untuk memberikan efek jera dan mencegah terulangnya tindakan serupa di masa depan. Tindakan tegas ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Medan