Medan, Batamnews - Pembangunan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Serbelawan di Sumatera Utara memasuki tahap akhir dengan target selesai pada bulan Juli 2023. 

Ruas tol tersebut merupakan seksi 1-3 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,25 km yang diharapkan dapat mempermudah akses wisatawan dari Kota Medan menuju Danau Toba dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Baca juga: Kloter 9 Embarkasi Batam Berangkat Menuju Tanah Suci, 13 Jemaah Haji Menggunakan Kursi Roda

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S. Atmawidjaja, dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/5/2023) menjelaskan bahwa ruas tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran dan ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.

"Ruas tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran adalah bagian dari backbone jalan logistik, jalan utama di samping jalan-jalan lintas Trans Sumatra yang sudah kita bangun sebelumnya," ujar Endra.

Pemerintah juga membangun ruas feeder atau pengumpan untuk mendukung konektivitas tol tersebut. Feeder pertama adalah dari Indrapura ke Kuala Tanjung, sedangkan feeder kedua adalah dari Tebing Tinggi ke arah pariwisata Parapat.

Baca juga: Jalur PPDB Batam 2023/2024: Beragam Pilihan untuk Mendaftar ke Sekolah Favorit

Dikutip dari katadata, pembangunan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat terbagi menjadi 6 seksi dengan nilai investasi sebesar Rp13,4 triliun. Seksi 1 dan 4 dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Waskita Karya, sedangkan seksi 2 dan 3 dikerjakan melalui skema KPBU dengan PT Hutama Karya. Seksi 5 dan 6 menjadi porsi pemerintah.

Hingga saat ini, progres pengerjaan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat telah mencapai tahap yang signifikan. Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura telah selesai 100%, sedangkan seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung mencapai 87,2% dan seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan mencapai 79,3%. 

Baca juga: Viral Prank Pocong di Media Sosial, Pelaku Utama Terungkap: Polisi Pastikan Hanya Ulah Iseng

Sementara itu, seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar telah mencapai 63,7%. Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok dan seksi 6 Seribudolok-Parapat yang merupakan dukungan pemerintah sedang dalam tahap finalisasi desain.

Menurut Endra, tinggal beberapa pekerjaan tersisa seperti MCB, guard rail, penanganan jalan, gate, pekerjaan tebing, dan marka jalan yang perlu diselesaikan untuk seksi 1 hingga 3. Diharapkan ketiga ruas tol tersebut dapat selesai dan siap digunakan pada bulan Juli.

Setelah melalui uji laik fungsi, rencananya ruas Tebing Tinggi-Serbelawan akan segera dibuka dan diresmikan setelah uji laik fungsi pada bulan Juli. 

Baca juga: 6 Universitas Terbaik di Kepulauan Riau Versi uniRank 2022 yang Menjadi Pilihan Mahasiswa Berprestasi

Namun begitu, untuk mendukung arus Natal dan tahun baru kemarin ini, tol tersebut telah difungsionalkan sejak Desember 2023. Selain itu, tol juga telah difungsionalkan pada bulan April 2023 untuk mendukung arus mudik Lebaran.

Endra berharap bahwa bulan Juli akan menjadi waktu yang tepat untuk melaksanakan uji laik fungsi sehingga dapat diajukan untuk diresmikan secara serentak. 

Pembangunan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Serbelawan ini merupakan langkah strategis dalam memperbaiki konektivitas dan meningkatkan aksesibilitas di wilayah Sumatera Utara. 

Selain memberikan kemudahan bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Toba dan Pelabuhan Kuala Tanjung, tol ini juga akan mendukung sektor logistik dan transportasi secara keseluruhan.