Medan, Batamnews - Sebuah insiden memprihatinkan terjadi di Medan. Seorang oknum anggota polisi dari Polrestabes Medan, Brigadir MAL, menjadi korban pemukulan oleh sekelompok massa di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang pada hari Minggu (21/5/2023).

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pemukulan terjadi diduga karena Brigadir MAL dan seorang rekannya merampas sepeda motor milik seorang warga.

Baca juga: Polisi Tangkap Pekerja Carwash di Bengkong karena Cabuli Anak di Bawah Umur

Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki kejadian ini. 

"Informasinya seperti itu. Saat ini sedang kami dalami," ujarnya seperti dilansir dari detikSumut, Selasa (23/5/2023).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (21/5/2023) malam. Brigadir MAL diduga berpura-pura menjadi polisi lalu lintas dan memeriksa kelengkapan sepeda motor warga yang melintas di lokasi kejadian. Namun, dalam tindakan yang mencurigakan, oknum polisi ini malah merampas sepeda motor warga tersebut.

Baca juga: Pekerja di Padang, Rencananya Mau Izin Pergi Haji, Malah yang Diperoleh Surat Pemecatan

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, pemilik sepeda motor yang dirampas segera menghubungi teman-temannya. Massa pun berkumpul dan menyerang Brigadir MAL sebagai bentuk protes dan kecaman atas tindakan yang dilakukan.

Kombes Valentino menyebutkan bahwa saat ini Brigadir MAL sedang dirawat di RS Bhayangkara Medan dan dalam kondisi baik. "Untuk saat ini kondisinya dalam keadaan baik," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Pencurian Uang dan Emas Senilai Rp 1 Miliar Ditangkap Polisi di Batam

Lebih lanjut, Kombes Valentino menjelaskan bahwa Brigadir MAL sedang menjalani proses evaluasi karena adanya pelanggaran disiplin yang dilakukan olehnya. "Dia ini masih dalam evaluasi karena melakukan pelanggaran disiplin," tambahnya.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk mendalami keterangan dari beberapa saksi terkait peristiwa ini dan akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku. "Kita dalami dan proses sesuai ketentuan yang berlaku," tutup Kombes Valentino.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Poltabes Medan, Kompol Fathir, juga menyebutkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki peran Brigadir MAL dalam kasus ini. "Sejauh ini pengakuan yang bersangkutan dia hanya diajak oleh temannya dan ini tetap kita lakukan proses hukum pelanggaran pidananya," ungkapnya.