Karimun, Batamnews - Atlet disabilitas yang berhasil meraih medali emas dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke XVI di Papua pada tahun 2021 lalu, Andri Martias, masih menunggu janji yang hingga kini belum terealisasi dari Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.

Baca juga: Pencegahan Penyebaran Virus ASF: Pemprov Riau Hentikan Pasokan Babi dari Batam

Prestasi yang telah diraih oleh Andri, warga Kabupaten Karimun, sebagai perwakilan Provinsi Kepulauan Riau di tingkat nasional seharusnya mendapatkan apresiasi yang layak. Namun, dibandingkan dengan dua pesepak bola asal Lingga yang membawa pulang emas dalam SEA Games baru-baru ini, Andri tidak mendapatkan perhatian yang sama.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad langsung menyambut kedatangan para pesepak bola tersebut dan memberikan bonus yang fantastis. Namun, janji kepada atlet Kepri di tingkat nasional seperti Andri masih menunggu dan belum terwujud.

Baca juga: Pelajaran Berharga dari Malaysia: Ini Syarat Penting agar Messi Main di Laga Indonesia vs Argentina

Bagi Andri, perhatian dari Pemprov Kepri terhadap prestasinya seperti sampul yang menutupi isi. Medali emas yang berhasil diraihnya dalam cabang olahraga renang tidak mendapatkan apresiasi yang seharusnya, bahkan sudah dua tahun berlalu tanpa ada tindak lanjut.

"Mungkinkah medali emas ini tidak berarti apa-apa?" ucap Andri dengan rasa kecewa yang jelas terlihat.

Selain itu, diketahui bahwa bonus untuk atlet PON (Pekan Olahraga Nasional) sudah dicairkan, namun belum ada kabar mengenai bonus yang dijanjikan untuk para atlet yang berprestasi dalam Peparnas ke XVI di Papua tahun 2021 lalu.

Baca juga: Kisah Pemain Game Singapura Dijatuhi Hukuman Penjara karena Memanipulasi Pertandingan E-Sports

"Sudah diberikan bonus untuk atlet PON, namun kami hingga hari ini belum menerima apa pun," ujar Andri.

Hal tersebut menjadi pertanyaan baginya, apa yang menjadi alasan mengapa bonus yang dijanjikan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad ketika melepas para atlet pada tahun 2021 belum terealisasi.

Baca juga: Raline Shah, Aktris Indonesia, Mempromosikan Karya Desainer Asal Medan di Cannes Film Festival 2023

"Kami berjuang keras untuk berlatih demi membawa prestasi dan mengharumkan Provinsi Kepri, namun terasa sia-sia. Terlebih lagi dengan keterbatasan fisik yang kami miliki yang berbeda dengan orang lain," ungkapnya.

Dengan harapan besar untuk dapat memberikan nafkah kepada kedua orang tuanya melalui bakatnya dalam olahraga renang, Andri mengungkapkan bahwa mereka adalah anak daerah yang memiliki impian besar. Medali emas yang mereka raih membawa nama Kepri, bukan hanya nama mereka pribadi.