Pencegahan Penyebaran Virus ASF: Pemprov Riau Hentikan Pasokan Babi dari Batam

Pencegahan Penyebaran Virus ASF: Pemprov Riau Hentikan Pasokan Babi dari Batam

Faralinda Sari, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau mengungkapkan Riau menghentikan pengiriman babi dari Batam (wan)

Pekanbaru, Batamnews - Pemprov Riau telah mengambil kebijakan untuk menghentikan mendatangkan ternak babi dari Batam. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap mewabahnya Virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi Afrika. 

Kebijakan ini diambil setelah virus ASF ditemukan di rumah pemotongan hewan Jurong, Singapura, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Singapura Stop Impor Babi dari Pulau Bulan Batam setelah Ditemukan Virus Babi Afrika

Faralinda Sari, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, menyampaikan bahwa pengiriman babi dari Batam ke Riau telah dihentikan sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus ASF dan melindungi kesehatan hewan yang ada di Riau.

"Kita Riau menutup masuknya hewan ternak babi dari Batam, Provinsi Kepulauan Riau, karena sedang mewabah," jelas Faralinda Sari kepada wartawan pada Sabtu (27/5/2023).

Selain itu, bagi ternak yang berlalu lintas masuk ke wilayah Riau, terlepas dari Provinsi Riau, harus melengkapi dokumen-dokumen lalulintas ternak.

Baca juga: Pelajaran Berharga dari Malaysia: Ini Syarat Penting agar Messi Main di Laga Indonesia vs Argentina

Beberapa dokumen hewan ternak yang harus dilengkapi termasuk Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), uji lab, rekomendasi pemasukan, dan semua prosedur tersebut harus diurus di DPMPTSP Provinsi Riau.

Langkah-langkah ini diambil untuk meminimalkan risiko penyebaran virus ASF di Riau dan menjaga kesehatan hewan di wilayah tersebut. Pemprov Riau berkomitmen untuk melindungi industri peternakan dan kesehatan hewan dengan mengimp


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews