Bandar Lampung, Batamnews - Kementerian Agama Provinsi Lampung melaporkan bahwa ratusan calon jamaah haji (calhaj) asal Provinsi Lampung mengalami kegagalan dalam berangkat menunaikan ibadah haji, disebabkan masalah pembayaran.

Data dari Kementerian Agama Provinsi Lampung menunjukkan bahwa sebanyak 848 calhaj yang seharusnya berkesempatan berangkat ke Tanah Suci tidak dapat melakukannya karena belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

Baca juga: Pujian Jemaah tentang Katering di Embarkasi Batam: Memuaskan

"Sebanyak 848 calhaj belum melakukan pelunasan BPIH dari total kuota 7.050 orang," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kemenag Lampung, Puji Raharjo, saat diwawancarai di Bandar Lampung pada Kamis (25/5/2023).

Lebih lanjut, Puji Raharjo menjelaskan bahwa alasan kegagalan pembayaran BPIH oleh ratusan calhaj tersebut beragam. Beberapa di antaranya adalah belum melunasi secara penuh, adanya calhaj yang sakit, atau bahkan ada yang meninggal dunia sebelum melunasi biaya tersebut.

Baca juga: Penemuan 3 Paket Mencurigakan di Pulau Peneson Kecil Desa Air Biru, Polsek Jemaja Turun Tangan

Untuk mengisi kekosongan kuota, pihak Kementerian Agama Provinsi Lampung telah memasukkan calhaj cadangan yang telah disiapkan sebelumnya. Namun demikian, masih terdapat 148 calhaj cadangan yang belum dapat berangkat karena belum melunasi BPIH.

"Guna mengisi kekosongan, kami telah menyiapkan 996 jamaah cadangan yang telah melunasi biaya," tambah Puji Raharjo.