Lingga, Batamnews - Warga Desa Mensanak, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), mengeluhkan layanan listrik PLN yang hanya beroperasi selama 14 jam setiap hari, namun sering mati mendadak, tidak terjadwal dan tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.

Masalah ini sangat dirasakan oleh masyarakat desa yang terletak jauh dari ibu kota Kabupaten Lingga tersebut. Akhirnya, keluhan warga disampaikan langsung kepada Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin.

"Di sini hampir setiap hari listrik padam, menyala sebentar, dan kemudian mati lagi cukup lama. Bahkan, ada kejadian pemadaman selama 2 hari, terutama sejak awal bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriah kemarin," ujar Ketua DPRD Lingga mengungkapkan keluhan warga desa setempat, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Cen Sui Lan Resmikan Jembatan Gantung Kerandin-Pekaka Senilai Rp 7 Miliar

Dampak dari pemadaman yang sering berlangsung cukup lama ini, menurut warga, seringkali mengakibatkan hilangnya sinyal telekomunikasi dan kerusakan pada sejumlah peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik.

"Warga di desa ini sering menghadapi kegelapan pada malam hari, dan akses komunikasi pun menjadi sulit. Jika listrik mati dalam waktu lama, maka sinyal telepon, SMS, dan akses internet juga terputus," ungkap pria yang akrab disapa Udin itu setelah mendengarkan keluhan warga.

Ketua DPRD Lingga ini juga mengakui bahwa dirinya telah menerima banyak laporan mengenai ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan PLN, bukan hanya di wilayah Desa Mensanak, tetapi juga di desa-desa lain di Kabupaten Lingga.

Baca juga: Camat Senayang Buka Turnamen Bola Voli Mamut Cup II dengan Semangat Sportivitas

"Keluhan masyarakat terhadap layanan PLN, khususnya di wilayah ini, banyak sekali. Kami akan segera menindaklanjuti hal ini dan meminta penjelasan dari pihak PLN. Jika perlu, kami akan mengirim surat hingga ke pusat," ujar politisi Partai NasDem itu.

Ia juga berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) Lingga maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri segera mengambil tindakan dan mencari solusi atas keluhan masyarakat ini.

"Kami, sebagai perwakilan masyarakat, meminta agar pihak PLN segera memperhatikan keluhan masyarakat di Kabupaten Lingga ini," tambahnya.