Tinggalkan NasDem, Wabup Neko Wesha Pawelloy Resmi Pimpin Perindo Lingga

Tinggalkan NasDem, Wabup Neko Wesha Pawelloy Resmi Pimpin Perindo Lingga

Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy menerima SK sebagai kader Perindo. (Foto: Istimewa)

Lingga, Batamnews - Neko Wesha Pawelloy, Wakil Bupati Lingga yang merupakan kader Partai NasDem yang pernah terpilih selama dua periode sebagai anggota DPRD Kabupaten Lingga, secara resmi telah bergabung dengan Partai Perindo.

Pengumuman tersebut dilakukan setelah Neko Wesha Pawelloy menerima Surat Keputusan (SK) penetapan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Lingga.

"Bismillah, di bulan yang penuh berkah ini, di bulan Ramadan setelah melalui pemikiran panjang, dan melihat dinamika di tingkat daerah dan khususnya di tingkat nasional, demi kemajuan negeri dan karir kami ke depan, kami memantapkan diri bergabung dengan Partai Perindo," ujar Neko kepada media di Batam pada Rabu (12/4/2023).

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada partai lamanya, yaitu Partai NasDem, yang telah memberikan banyak ruang bagi dirinya untuk memulai karir politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Lingga selama dua periode, dan kemudian terpilih sebagai Wakil Bupati Lingga melalui Partai NasDem, yang menjadi pemenang selama dua periode di Kabupaten Lingga.

Baca juga: Nelayan Tradisional di Lingga Terusik Kapal Cumi, Neko Minta DKP Kepri Turun Tangan

"Tempat yang lama tentu telah mengajarkan kami banyak pengalaman politik, dan berbekal pengalaman itu, yang baik akan kita teruskan dan impian-impian dari pendukung kita yang belum terwujud, akan kita wujudkan di partai yang baru ini," tambahnya.

Selain itu, Neko Wesha Pawelloy juga menyampaikan bahwa dirinya telah menyiapkan struktur Partai Perindo yang solid di tingkat Kabupaten Lingga, dan siap untuk merangkul berbagai pihak yang ingin bersama-sama membesarkan Partai Perindo di Kabupaten Lingga.

Partai Perindo yang dipimpin oleh Hary Tanoe Soedibyo dan Ketua Harian Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi dianggap sangat cocok dengan Bumi Bunda Tanah Melayu yang memiliki masyarakat yang heterogen dengan berbagai suku bangsa, ras, dan agama. Kedua tokoh tersebut dianggap mewakili Partai Perindo sebagai partai yang nasionalis religius.

"Hary Tanoe sudah tidak asing dikenal sebagai pengusaha, pemilik banyak perusahaan televisi, dan TGB merupakan wujud perwakilan ulama yang juga seorang Hafidz Quran lulusan Al Azhar, yang sangat sesuai dengan masyarakat kita," pungkas putra mantan Bupati Lingga Alias Wello ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews