Anak Kecil Tinggal Sendiri dalam Mobil Dirampok di Parkiran KFC Gelael

Anak Kecil Tinggal Sendiri dalam Mobil Dirampok di Parkiran KFC Gelael

Dua perampok ditangkap Polsek Batam Kota. (Foto: dok. Polisi)

Batam, Batamnews - Dua perampok tak berkutik saat ditangkap anggota Reskrim Polsek Batam Kota. 

Keduanya merupakan kawanan yang merampok sebuah mobil di parkiran KFC Gelael, Selasa 22 Januari 2023 lalu.

Pemilik mobil, Rani kala itu meninggalkan anaknya yang masih kecil. Ia akan membeli makanan di KFC.

Baca juga: Terungkap, Motif Eks Wako Blitar Dalangi Perampokan Rumah Dinas Wali Kota 

Ternyata kawanan perampok ini sudah menggambar situasi. Dua pelaku menggunakan sepedamotor menghampiri mobil itu dan mengambil tas berisi uang. 

Mereka juga merampas ponsel yang sedang dipegang bocah kecil di mobil. Sementara bocah itu hanya ketakutan. Beruntung Ia tidak terluka.

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Ipda Muhammad Yudha Firmansyah mengatakan, saat itu Rani masuk menuju gerai KFC.

Baca juga: Mantan Wali Kota Jadi Dalang Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

"Mobil dalam keadaan hidup, korban pergi sebentar untuk membeli sesuatu," ujar Yudha, Rabu (15/2/2023). 

Menurutnya, pelaku yang mengendarai sepeda motor pun menghampir mobil milik Rani. 

"Pelaku berjumlah dua orang, bernama Denis Simanungkalit (25) dan Rudi Rudolf Siahaan (33), mereka mengambil barang berupa HP iPhone 13 Pro dan sebuah tas berisi kalung," kata dia. 

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian senilai Rp 25 juta," ditambahnya. 

Kejadian ini dilaporkan ke Mapolsek Batam Kota. Petugas yang melakukan penyelidikan dan berhasil melacak pelaku. 

Petugas mengantongi identitas pelaku dan langsung melakukan penangkapan di tempat persembunyiannya. 

"Pelaku bersembunyi di Putri Tujuh, Batu Aji. Kita amankan keduanya dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," sebutnya. 

Dari pengakuan pelaku, masih ada dua orang rekan lainnya yang memantau dengan mobil.

"Masih ada dua pelaku lainnya. Yang dua itu menggunakan mobil rental untuk mengintai, yang kita tangkap ini yang mengeksekusi, tetapi sudah kita tetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO)," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews