Terungkap, Motif Eks Wako Blitar Dalangi Perampokan Rumah Dinas Wali Kota

Terungkap, Motif Eks Wako Blitar Dalangi Perampokan Rumah Dinas Wali Kota

Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar. (Foto: Jatim Now)

Surabaya - Perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur pada awal Desember 2022 lalu, mengggegerkan publik. Belakangan terungkap, mantan wali kota Samanhudi Anwar terlibat dalam aksi kriminal.

Polisi menyebut, keterlibatan Samanhudi dalam kasus itu adalah sebagai otak perampokan. Ia ditangkap pada Jumat (27/1/2023) lalu.

Polda Jatim mengungkap alasan Samanhudi mengotaki perampokan di rumah dinas yang pernah ia tinggali.

"Motif pelaku yang sebelumnya kita tangkap (Samanhudi Anwar) adalah murni motif uang," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono dilansir kumparan, Senin (30/1/2023).

Baca: Mantan Wali Kota Jadi Dalang Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Menurut Lintar, Samanhudi merasa sakit hati kepada Wali Kota Blitar, Santoso, lantaran mendapatkan sejumlah uang setiap akhir tahunnya.

"Mantan Wali Kota Blitar telah bertemu dengan pelaku 365 (curas) di Lapas kelas II A Sragen, dan menceritakan terkait rasa sakit hati dan dendam pribadinya, serta menyampaikan terkait wali kota yang memiliki banyak uang antara 800 juta hingga 1 miliar rupiah setiap akhir tahun (bulan Desember)," katanya.

Baca: Rampok Naik Mobil Pelat Merah Satroni Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Ditanya soal motif dendam politik, kata dia, pihak kepolisian mengaku tidak ikut campur dalam alasan tersebut.

"Kami tidak melihat dari permasalahan politik dan sebagainya. Yang kami lihat ketika perbuatan pidana itu terjadi, maka kewajiban kita sebagai anggota Polri untuk menindak kejadian tersebut," ungkapnya.

Lintar menegaskan, Samanhudi tidak menerima uang dari hasil perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar pada tanggal 12 Desember 2022 lalu.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews