Romo Paschal Singgung Provinsi-Pemko Terkait Pemulangan Jenazah Korban Kapal TKI Karam

Romo Paschal Singgung Provinsi-Pemko Terkait Pemulangan Jenazah Korban Kapal TKI Karam

Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus.

Batam, Batamnews - Sudah hampir sepekan kasus kapal kayu pengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal tenggelam di Perairan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Basarnas pun hingga kini masih mencari korban yang tenggelam. Terbaru, mereka telah menemukan 1 orang PMI ilegal yang tenggelam itu dan kini menyisakan 1 korban lagi dari total 8 orang.

Pastor Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Kepri, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus sebelumnya telah menyoroti kejadian itu.

Ia meminta agar seluruh korban segera ditemukan, baik dalam kondisi selamat atau meninggal dunia. Setelah itu, tahap selanjutnya dilakukan pemulangan oleh BP2MI Kepri.

Baca juga: Jasad Balita Korban Perahu Tenggelam Ditemukan 4,8 Mil dari Lokasi Kejadian

"Setelah korban ditemukan, fokus kepada pemulangan. Itu tanggungjawab BP2MI. Mereka mungkin sedang identifikasi karena belum final pencarian," kata Romo Paschal, sapaan akrabnya, Senin (21/11/2022).

Sepertinya, kata dia, BP2MI akan bekerja sama dengan pihak lain karena diketahui BP2MI terkendala karena keterbatasan anggaran.

"Kita mengimbau untuk segera diidentifikasi dan dilakukan pemulangan atau dikembalikan ke keluarga. Semoga itu tak ada halangan," ujar Romo Paschal.

Terlepas dari itu, memang kewenangan ada pada provinsi, akan tetapi Pemerintah Kota (Pemko) Batam harusnya ikut berperan. Khususnya terkait pemulangan para korban.

"Sepatutnya Pemko juga harus berperan. Provinsi dan Pemko harus berkoordinasi, mungkin terkait anggaran untuk pemulangan korban. Mudah-mudahan sudah ada langkah konkret terkait itu," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews