Batam, Batamnews - Simulasi penyelamatan PMI Ilegal di perairan Kepri yang dilakukan oleh pihak aparat dinilai 'kesiangan'. 

Aktivis HAM di Batam, Pastor Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Kepri, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus menilai latihan penyelamatan itu hanya seremonial.

Baca juga: Romo Paschal Sindir Jokowi Soal Human Trafficking 

Menurutnya, aparat selama ini memang lengah dengan kasus-kasus human trafficking sehingga kian marak terjadi, bahkan banyak memakan korban jiwa.

Seperti diketahui, kegiatan simulasi disaksikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yassona Laoly.  "Drama Korea di laut," singgung Romo Paschal, Rabu (19/1/2022).

Miris memang, sudah banyak korban berjatuhan atas bisnis haram tersebut. Dia pun mengutuk keras siapa-siapa saja yang ikut bermain dalam perdagangan manusia itu.

Baca juga: Lagi-lagi Kapal Terbalik di Malaysia, 6 TKI Ilegal Diselamatkan

"Jangan hanya main drama di laut. Nyawa dan penderitaan korban itu yang harus menjadi prioritas. Sudah banyak yang menjadi korban baru sibuk latihan," kata dia.

Namanya simulasi bersifatnya seremonial. Ia mengatakan harus ada sistem kerja proteksi yang tepat dilakukan oleh pemerintah hingga aparat.

"Kami bukan mau nonton sinetron. Kami mau semua, kita anak bangsa ini dilindungi dan aman dari jeratan mafia perdagangan orang dan penempatan secara ilegal," ujarnya.