Bintan, Batamnews - Polres Bintan berkoordinasi dengan Kantor Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjunguban di Kecamatan Bintan Utara terkait kapal pengangkut sembako yang nakal.

Kedua instansi membicarakan terkait penertiban kapal pengangkut sembako dengan muatan yang berlebihan/tidak dilengkapi dengan dokumen perizinan lengkap.

Baca juga: Pemerintah Jamin Stok Kebutuhan Pokok di Bintan Aman Jelang Ramadan

Saat mengunjungi KPLP, Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono bertemu dengan Kepala KPLP Tanjunguban, Capt. Handry Sulfian.

"Jelang Ramadan kita mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan pokok terutama minyak goreng yang saat ini terjadi di beberapa daerah yang dapat berpotensi terjadinya gangguan Kamtibmas," kata Tidar.

Selain antisipasi kelangkaan minyak goreng, Tidar juga meminta KPLP Tanjunguban bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah perairan Kabupaten Bintan. 

Apabila terjadi permasalahan di lapangan khususnya batas wilayah perairan dengan negara tetangga yaitu Singapura/Malaysia. "KPLP Tanjunguban harus selalu berkoordinasi dengan instansi terkait," jelasnya.

Kepala KPLP Tanjunguban, Capten Handry Sulfian jika pihaknya berencana melakukan patroli gabungan di wilayah kabupaten Bintan yang akan melibatkan institusi terkait seperti Angkatan Laut, Syahbandar, Bea cukai dan juga dari Polres Bintan.

Baca juga: Driver-Kontraktor di Lagoi Bintan Diberi Edukasi Safety Riding

"Patroli bersama itu dilakukan dalam rangka pengecekan kedaulatan laut Indonesia khususnya perbatasan laut di Bintan," ucapnya.

Kemudian jika ada ditemukan kapal yang membawa barang sembako dengan muatan yang berlebihan pastinya pihak KPLP akan melakukan peneguran agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat maupun merugikan negara.