H-3 Larangan Mudik, Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Masih Adem Ayem

H-3 Larangan Mudik, Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Masih Adem Ayem

Lalu lalang penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang masih terpantau normal/ (Foto: Sutana/batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Arus penumpang di Pelabuhan pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau masih normal pada H-3 jelang larangan mudik Lebaran diberlakukan.

Pelindo I Cabang Tanjungpinang mencatat penumpang yang memanfaatkan jasa transportasi laut merupakan warga yang memiliki tujuan ke Batam, Lingga, Karimun dan Tanjungbatu.

Selebihnya, adalah penumpang tujuan Natuna, Anambas dan Dumai, Riau.

"Tapi mulai tanggal 6 Mei 2021, kapal rute Tanjungpinang-Dumai tak beroperasi lagi, karena ada larangan mudik lintas provinsi," ujar Humas Pelindo I Cabang Tanjungpinang, Ogi Silalahi, Senin (3/5/2021). 

Baca: 15 Ribu Warga Tinggalkan Batam Jelang Pemberlakuan Larangan Mudik

Namun untuk kapal cepat antarpulau, lanjut dia, sesuai surat edaran Pemerintah Provinsi Kepri diperkenankan beroperasi selama larangan mudik nasional tanggal 6-17 Mei 2021. 

"Sampai sekarang ini surat edaran itu belum ada perubahan. Tapi bila ada perubahan tentunya kami akan menyesuaikan aturan yang baru itu," ujarnya 

Selai  itu tambah Ogi, Pelindo bersama Satgas Covid-19 khusus pelabuhan terus meningkatkan pengawasan protokol kesehatan terhadap penumpang sebelum berangakat, apalagi dalam menyambut momen Idul Fitri. 

Baca: Polisi Sebar Spanduk Larangan Mudik di Pelabuhan Batam

Penumpang yang akan berangkat diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta mengisi e-Hac. 

Bahkan Pemprov Kepri sudah menambah lagi syarat perjalanan mudik antarpulau wajib melampirkan surat keterangan negatif Covid-19 melalui tes GeNose. 

"Sesuai permintaan pemprov, kami siap menyediakan layanan GeNose di pelabuhan SBP Tanjungpinang," tuturnya lagi 

Pelindo memprediksi penumpang mudik antarpulau tahun ini mengalami sedikit kenaikan dibanding tahun sebelumnya meski dalam situasi masih Covid-19. 

Baca: Kapal Tujuan Dumai Ramai Penumpang dari Karimun

Untuk itu pihaknya akan mengantisipasi lonjakan mudik antarapulau dengan penambahan armada kapal. 

"Upaya ini juga bagian dari meminimalisir kerumunan di tengah maraknya kasus Covid-19," jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews