Batam - Komplotan begal yang diotaki Dedi Saputra bisa dibilang 'Raja Tega'. Komplotan ini tak segan melukai korbannya dan seolah sudah terlatih saat beraksi.

Seperti yang dialami oleh Roni Suhendar, warga Perum Bengkong Telaga Indah, Kecamatan Bengkong yang dibegal komplotan ini di depan halte Politeknik Negeri Batam pada Rabu (6/11/2019) dini hari.

Saat itu, Roni ingin pulang menuju kosannya, namun di u-turn depan Politeknik Batam, sudah ada dua orang yang menghentikan sepeda motornya. 

Baca: Begal Beraksi depan Mall Botania 2, Satu Orang Terluka

Kemudian salah seorang pelaku menendang korban pada bagian belakang sepeda motor, sehingga membuat korban terjatuh ke aspal. 

Komplotan begal yang diotaki Dedi Saputra saat diringkus jajaran Polsek Batam Kota pada Rabu lalu. (Foto: istimewa)

Roni selanjutnya dibekap untuk menyerahkan barang-barang berharga miliknya. Alhasil, handphone dan uang tunai senilai Rp 200 ribu berhasil digasak oleh kawanan begal tersebut. 

Selain beraksi di depan Politeknik Batam, kawanan begal ini juga telah beraksi di tambal ban depan Uniba atau depan Mall Botania 2 serta telah beraksi di jalan dekat Hotel Harmoni One. 

Baca: Dedi Saputra Otak Komplotan Begal Ditembak saat Mau Kabur

Setelah dilakukan pengembangan kemudian 7 pelaku begal ini ditangkap jajaran Polsek Batam Kota pada Rabu (6/11/2019), dan terakhir pelaku bernama Dedi baru dapat diamankan setelah sempat menjadi DPO. Dedi ditangkap di simpang lampu merah (traffic light) PJR Nongsa.