Kesimpulan Dokter Forensik terkait Penemuan Kerangka di Karimun

Kesimpulan Dokter Forensik terkait Penemuan Kerangka di Karimun

Kerangka yang ditemukan nelayan di bibir pantai, Pulau Asam, Meral Barat, Kabupaten Karimun. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Kendati belum diketahui identitasnya, kerangka yang ditemukan warga di pesisir Pantai Pulau Asam, Meral Barat, Kabupaten Karimun, Rabu (2/10/2019) sore diidentifikasi berjenis kelamin pria.

Evakuasi kerangka itu dilakukan Kamis (3/10/2019) oleh polisi. Tim forensik RSUD Muhammad Sani, Karimun melakukan pemeriksaan.

"Saat ditemukan, sebagian kerangka sudah tertimbun oleh pasir laut," ujar Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara.

Baca juga: Tulang Belulang Manusia Terdampar di Pantai Pulau Asam Karimun

Setelah mendapat laporan, polisi membawa tim Inafis mendatangi TKP. Mereka melakukan olah TKP.

Dokter forensik RSUD Muhammad Sani, dr Aisyatul Mahsusiah SpF menyimpulkan bahwa kerangka itu ialah laki-laki berusia di atas 30 tahun. Diperkirakan ia sudah lama meninggal melihat dari kondisi yang hanya tinggal tulang belulang

"Dari pemeriksaan dokter tadi, kerangka tersebut laki-laki dengan usia diatas 30 tahun. Diduga meninggal sudah lama sekitar setahun," kata Kauriden Satreskrim Polres Karimun, Aiptu Suratno di Rumah Sakit.

Tampak saat melakukan pemeriksaan, tulang tulang tersebut sudah mulai lapuk dan kropos. Tidak semua tulang ditemukan, hanya beberapa bagian saja.

"Tengkorak kepala masih ditemukan, tapi beberapa bagian tidak ditemukan saat disana," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Pensiunan TNI Hingga Penemuan Kerangka di Septic Tank

Kepolisian akan melakukan identifikasi lanjutan terhadap kerangka tersebut untuk mengungkap identitasnya.

Sebelumnya dua nelayan yang hendak menjaring di perairan Pulau Asam itu kaget. Tengkorak dan tulang belulang itu ditemukan oleh mereka sudah dalam tidak utuh dan berserakan di pinggir pantai.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews