Penemuan Kerangka di Tanjungpinang

Menyengat, Bau Mayat dari Ruang Septik Tank Rumah Kosong

Menyengat, Bau Mayat dari Ruang Septik Tank Rumah Kosong

Ruang septik tank di rumah kosong milik mendiang Rasyid diberi police line, Jumat (15/2/2019). (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Tulang belulang manusia ditemukan di rumah kosong, Jl Menur Nomor 15 C, Batu 8 Atas, Tanjungpinang, Jumat (15/2/2019). Penemuan ini berawal dari kecurigaan warga terkait bau menyengat dari dalam ruang tangki septik.

Rumah itu milik mendiang M Rasyid. Seorang pengusaha jasa penyewaan tenda yang sudah meninggal akibat kecelakaan beberapa bulan lalu.

Rasyid kecelakaan tak jauh dari Polres Tanjungpinang. Saat itu ia usai dimintai keterangan di ruang Satreskrim terkait hilangnya seorang pensiunan TNI AL bernama Arnold Tambunan.

Ada dugaan, jika mayat di dalam ruang tangki septik itu adalah Arnold. 

Rasyid dan Arnold dikabarkan punya hubungan pertemanan. Terakhir ia sempat ada transaksi hutang piutang dengan Arnold.

Keluarga mendiang Rasyid mengaku kaget adanya tulang belulang manusia di dalam tangki septik. Rumah kosong itu berada di sebuah ruko usaha jasa penyewaan tenda yang dijalankan Rasyid.

Adik Rasyid, yakni Idas menuturkan jika tiba-tiba polisi datang dan minta izin sebelumnya untuk membongkar tempat itu.

"Kami tidak mengetahui apa-apa, pihak kepolisian datang minta izin untuk mencari sesuatu," kata Idas kepada Batamnews, dijumpai di tempat usaha tenda tersebut.

Pihak keluarga pun menurutnya tak diizinkan masuk menyaksikan pembongkaran ruang septik tank. Pembongkaran dilakukan petugas gabungan Polda bersama Satreskrim Polres Tanjungpinang.

"Kami tak diizinkan. Tak ada perasaan apa-apa. Kami aja tak tahu, baiknya tanya kepada pihak kepolisian saja," ujarnya.

Pantauan di lapangan, tangki septik tempat ditemukannya kerangka manusia itu diberi pagar dengan dinding dari bahan genteng sehingga membentuk ruangan. Selain itu lokasinya diberi pintu.

Tercium aroma menyengat yang tajam dari dalam ruang tangki septik.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews