Danlanal Karimun Ingatkan Nelayan Utamakan Keselamatan saat Berlayar

Danlanal Karimun Ingatkan Nelayan Utamakan Keselamatan saat Berlayar

Lanal Karimun melalui anggota Pos AL Takong Hiu menyelamatkan nelayan yang hanyut akibat perahu mereka karam. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - TNI Angkatan Laut mengimbau kalangan nelayan tetap mengutamakan keselamatan saat mencari nafkah di laut. Alat-alat keselamatan berlayar selalu dipersiapkan dan digunakan.

Imbauan ini disampaikan Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Catur Yogiantoro menyikapi terjadinya kecelakaan di laut yang menyebabkan tenggelamnya kapal nelayan, beberapa waktu lalu. Empat nelayan mengapung setelah kapalnya ditabrak kapal lain setelah menebar jaring.

"Kami imbau nelayan, untuk selalu berhati-hati saat melaut," kata Catur, Rabu (26/6/2019).

Dia mencontohkan alat penerangan kapal nelayan saat malam harus maksimal dan dapat dilihat oleh kapal lain saat berlayar.

"Para nelayan harus memperhatikan keselamatan berlayar, dengan melengkapi penerangan, juga alat keselamatan," ujar Danlanal.

Lanjutnya, dugaan laka laut yang terjadi itu karena minimnya penerangan sehingga kapal lain yang melintas tidak melihat adanya kapal yang menebar jaring.

"Kalau perlengkapan tidak menunjang dalam pelayaran, dapat membahayakan," ucapnya.

Baca: 4 Nelayan Hanyut Hingga Selat Malaka Diselamatkan Lanal Karimun

TNI AL Karimun menyelamatkan empat nelayan asal Kabupaten Meranti, Riau. Keempatnya terombang-ambing usai kapal mereka karam. Mereka bertahan di laut lima jam dan hanyut hingga ke Selat Malaka, Minggu (23/6/2019).

Para nelayan ini sudah satu minggu melaut menggunakan kapal kayu bermesin 12 PK. Keempatnya adalah Alpius Wongga, Martinus Wongga, Rian dan Akam. Mereka semua berasal dari Pulau Rangsang, Meranti, Riau. 

Mereka awalnya diselamatkan oleh Tugboat TB Ocean Dream 07/BG LL 3015. Saat itu keempatnya terapung-apung bersama sisa-sisa material kapal.

Tugboat tersebut kemudian meminta bantuan kepada anggota Pos Angkatan Laut (Pos AL) di Pulau Takong Hiu. Anggota Pos AL Takong Hiu melakukan penjemputan. Saat dievakuasi, keempatnya terlihat kelelahan dan lemas.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews