Batam - Memancing di perbatasan Singapura, Yusni (35) nelayan Belakang Padang nyaris saja celaka. Warga yang beralamat di Kampung Melayu, Belakang Padang itu mengalami insiden nahas terkena baling-baling mesin boatnya, Jumat (24/5/2019).

Saat ia mengangkat pancing rawai, tiba tiba gas mesin kapal 40 PK tersenggol. Ia terjatuh ke laut dan kakinya luka terkena propeler boat. Yusni mencoba berteriak minta tolong. Beruntung teriakan itu terdengar nelayan lain tak jauh dari lokasi tersebut.

Beberapa nelayan mencoba menyelamatkannya. Sementara perahu yang digunakannya sudah terbalik.

Direktur Ditsatpolair Polda Kepri Kombes Pol Benyamin Sapta mengakui anggotanya segera melakukan evakuasi dan bergerak cepat usai mendapat informasi tersebut.

"Kami turunkan kapal KP XXXI-3001. Lokasinya di koordinat 01-11'-840" LU  - 103-53'-421" BT sekitar perairan Batu Berantai - Batam yang berbatasan dengan Singapura," ujar Benyamin, Minggu, (26/5/2019) pagi.

Polisi akhirnya dibantu warga Belakang Padang mengevakuasi Yusni yang menggunakan boat fiberglass bermesin tempel merk yamaha itu. Ia dibawa ke RSOB.  "Korban dibawa ke RSOB untuk mendapat penanganan medis," ungkap Benyamin.

(jim)