Tiga Hari Menghilang, Nelayan Lobam Ditemukan Meninggal Dunia

Tiga Hari Menghilang, Nelayan Lobam Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR berupaya melakukan evakuasi jenazah korban dari dalam laut (Foto:Batamnews)

Bintan - Nelayan Kampung Harapan Baru, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Sri Kuala Lobam, La Samuli (30) yang dikabarkan hilang saat mancing, Sabtu (27/4/2019) malam, berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, Selasa (30/4/2019) siang.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, terapung sekitar pukul 14.00 WIB di titik koordinat 0 58.92 ' N - 104 11.61 ' E atau 3,88 NM dari jarak posko pencarian.

Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Tanjungpinang, Eko Suprianto mengatakan, pencarian yang dilakukan pihaknya melibatkan KS Tanjungpinang, Pos TNI AL Lobam, TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Pol Air Polres Bintan, Babinsa, KPLP Tanjung Uban, Babinkamtibmas dan nelayan setempat.

"7 jenis kapal dikerahkan untuk melakukan pencarian nelayan yang hilang. Yaitu Rescue Boat 209, Sekoci Rescue Boat 209, Speed Boat Pos TNI AL Lobam, Speed Boat Pol Air Polres Bintan, Speed Boat TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Speed Boat KPLP Tanjung Uban dan pompong nelayan," ujarnya.

Aksi yang dilakukan, Selasa (30/4/2019) kemarin, kata dia dimulai sekitar pukul 06.00 WIB. Disaat itu Kapal RB 209 bergerak menuju Posko SAR. Satu jam kemudian, Tim SAR Gabungan melaksanakan brifing untuk pembagian wilayah pencarian.

Setelah itu, pukul 08.00 WIB pencarian dilakukan sesuai dengan area yang ditentukan. Namun 3 jam selanjutnya pencarian terpaksa dihentikan sementara dikarenakan kondisi cuaca saat itu kurang baik.

"Jadi tim gabungan sepakat akan melanjutkan pencarian sampai dengan kondisi cuaca yang baik," katanya.

Usai beristirahat, sekitar pukul 13.00 WIB pencarian dilanjutkan dengan menyisir area di sekitar lokasi kejadian. Akhirnya pukul 14.00 WIB, korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di Perairan Pulau Air Raja, Lobam.

"Jam 14.30 WIB, korban berhasil dievakuasi ke Posko SAR Gabungan. Lalu, Jam 15.10 WIB korban diserahkan ke pihak keluarganya dan dibawa ke RSUD Engku Daud Tanjunguban dan pencarian inipun dihentikan," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews