Bintan - Seorang nelayan Desa Teluk Sasah, La Samudi dikabarkan hilang saat memancing di Perairan Anak Lobam, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Jumat (26/4/2019) malam.

Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Tanjungpinang, Eko Suprianto mengatakan informasi yang diterimanya La Samudi pergi mancing bersama dengan rekannya La Ali.

"Keduanya pergi mancing dengan sampan masing-masing. Namun lokasinya sama yaitu di sekitar Perairan Anak Lobam," ujar Eko, Minggu (28/4/2019)

Asyik mancing sekitar pukul 23.30 WIB tiba-tiba cuaca berubah. Angin mulai kencang sehingga La Ali memutuskan untuk pergi dari lokasi dan beristirahat di Pulau Anak Lobam.

"La Ali sudah mengajak La Samudi untuk istirahat di pulau tersebut. Tetapi ia menolak dan memutuskan untuk terus jalan ke arah pulang," jelasnya.

Keesokan harinya, Sabtu (27/4/2019) keluarga La Samudi melaporkan ke Pos TNI AL bahwa pria itu belum pulang sejak memancing.

Berselang beberapa waktu, nelayan setempat menemukan sampan yang ditumpangi La Samudi, namun pria itu raib.

"Sekitar pukul 10.30 WIB, sampannya ditemukan di Pantai Tanjung Keruing," kata Eko Suprianto.

Namun baru hari Minggu (28/4/2019) ini Basarnas menerima laporan resmi dari Polair Polres Bintan bahwa yang bersangkutan hilang.

"Setelah dapat laporan itu, Jam 15.45 WIB SAR Tanjungpinang mengerahkan Kapal RB 209 ke lokasi untuk mencari korban yang hilang. Kita juga turunkan personel lengkap," ucapnya.

Tim SAR sedang mencari keberadaan La Samudi hingga saat ini.

(ary)