Petani Panggak Darat di Lingga Gagal Panen Gara-gara Ini

Petani Panggak Darat di Lingga Gagal Panen Gara-gara Ini

DPRD Lingga ketika melakukan pemanggilan terhadap pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga terkait keterlambatan datangnya pupuk untuk petani kemarin (Foto:ist/Batamnews)

Lingga - Sejumlah petani padi di Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, terancam gagal panen. Hal itu karena pengadaan pupuk yang dilakukan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga tidak kunjung tiba.

Awalnya, DPKP sendiri pun tidak tahu apa penyebab keterlambatan itu terjadi. Karena hal itu pula, DPRD Lingga dibuat geram dan berinisiatif memanggil pejabat di dinas bersangkutan untuk meluruskan dan mencari solusi dari permasalahan tersebut.

Baca: DPRD Kesal Pengadaan Pupuk untuk Petani Lingga Tak Kunjung Tiba

"Kemarin kami sudah memanggil Dinas Pertanian. Sebenarnya hanya keterlambatan pengiriman pupuk saja, sedangkan yang lain sudah ada. Karena ini sistemnya paket, maka untuk pencairan semua barang harus lengkap dulu," kata Ketua Komisi II DPRD Lingga, Said Agus Marli ketika dihubungi Batamnews.co.id, Jumat (21/12/2018).

Ia mengaku, berdasarkan penuturan rekanan pemenang lelang, pupuk tersebut baru dikirim hari ini, Jumat (21/12/2018). Diperkirakan sampai ke Lingga pada, Kamis (27/12/2018).

Baca: Dinas Pertanian Tak Tahu Kapan Pupuk untuk Petani Sampai ke Lingga

"Mungkin atas keterlambatan ini, pihak rekanan akan mendapatkan sanksi lah nantinya," ujarnya.

Sementara itu, ketika disinggung mengapa baru hari ini pupuk tersebut dikirim, padahal pemenang lelang sudah diketahui sejak Agustus lalu, ia pun tidak mengetahui pasti.

Baca: Petani Panggak Darat Terancam Gagal Panen, Mimpi Awe Pupus?

"Kalau itu saya tidak tahu. Tapi pengakuan dari rekanannya begitu, ketika kami hubungi by phone kemarin," katanya.

Diketahui, anggaran yang dialokasi untuk pupuk bagi para petani padi di Lingga itu sudah disiapkan pada APBD-P 2018. Itu sebagai komitmen Bupati Lingga, Alias Wello menjadikan Lingga sebagai lumbung pangan di wilayah perbatasan.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews