Petani Panggak Darat Terancam Gagal Panen, Mimpi Awe Pupus?

Petani Panggak Darat Terancam Gagal Panen, Mimpi Awe Pupus?

Padi di sawah Panggak Darat tumbuh subur pada masa panen pertama beberapa bulan lalu (Foto:ist/Batamnews)

Lingga - Sebagian petani padi di Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, terancam gagal panen. Kegagalan itu karena ketersedian pupuk subsidi dari pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga tidak kunjung sampai.

Padahal, anggaran untuk alokasi pupuk tersebut sudah disiapkan pada APBD-P Lingga 2018. Bahkan pupuk pun, kabarnya sudah dipesan melalui pihak rekanan.

"Sampai hari ini terkait surat dari dinas pertanian yang menjanjikan pada minggu pertama dan kedua bulan Oktober pupuk sudah tersedia ternyata sampai sekarang tidak ada," kata masing-masing ketua kelompok tani (Poktan) di persawahan tersebut kepada Batamnews.co.id, Jumat (14/12/2018).

Karena hal itu, petani yang sudah menanam terpaksa harus membiarkan tanaman tumbuh dengan ketiadaan pupuk, disebabkan tidak sanggup untuk membeli. Bahkan, ada yang mengungkapkan rasa kekecewaanya.

"Kami sudah berjuang bersama kepala desa dan BPD ke dinas terkait. Tetapi sampai hari ini belum ada juga pupuknya," ujar salah seorang Ketua Poktan, Nozbar.

Dengan demikian, setiap Ketua Poktan itu berharap pihak terkait dapat menyelidiki kendala keterlambatan penyaluran pupuk kepada petani tersebut. Sebagaimana yang tertuang dalam aturan pengadaan barang dan jasa dari pemerintah.

"Karena informasi yang kami dapat pemenang lelang proyek pengadaan pupuk sudah bulan Agustus lalu diumumkan. Kenapa sampai sekarang pupuknya tidak ada juga," katanya.

Akibat permasalahan tersebut, pastinya menjadi salah satu pengubur mimpi Bupati Lingga, Alias Wello menjadikan Lingga lumbung pangan di wilayah perbatasan.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews