Lingga - Petani padi di Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga terancam gagal panen karena minimnya ketersedian pupuk. Padahal, pemenang lelang untuk pengadaan pupuk oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga tersebut sudah diketahui sejak Agustus lalu.

Tapi, hingga pertengahan Desember ini pupuk dari pihak rekanan itu tidak kunjung tiba ke Lingga. Sontak, hal tersebut menimbulkan kekecewaan pada petani.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Lingga, Abdul Ghani Atan Leman turut mengaku kesal. Ia menilai, seharusnya dinas bersangkutan dapat melaporkan permasalahan tersebut kepada mitra kerja mereka.

Baca: Dinas Pertanian Tak Tahu Kapan Pupuk untuk Petani Sampai ke Lingga

"Harusnya itu dilaporkan kepada mitra kerja. Sehingga kita bisa sama-sama mencari jalan keluar masalah pupuk ini," kata dia kepada Batamnews.co.id, Sabtu (15/12/2018).

Ghani mengatakan, pupuk merupakan kebutuhan bagi petani. Bahkan, sering kali ketersedian pupuk yang tidak maksimal membuat petani mengeluh.

"Senin nanti kami lacak. Kami cek dulu dari dinas terkait, baru bisa kita tahu letak permasalahannya. Kami tidak berani memberi nilai yang tidak baik sebelum tahu alur masalah," ujarnya.

Baca: Petani Panggak Darat Terancam Gagal Panen, Mimpi Awe Pupus?

Namun demikian, ia berharap permasalahan tersebut cepat selesai dan tidak kembali terjadi di masa mendatang. Sehingga, panen petani padi di Lingga dapat lebih maksimal.

(ruz)