Lantanal IV Batam Gagalkan Penyeludupan Pekerja Migran Asal Indonesia dan Bangladesh Menuju Malaysia

Lantanal IV Batam Gagalkan Penyeludupan Pekerja Migran Asal Indonesia dan Bangladesh Menuju Malaysia

Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan warga negara Bangladesh.

Batam, Batamnews - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan warga negara Bangladesh yang hendak menuju Malaysia melalui perairan Geranting, Belakang Padang, Kepulauan Riau pada Minggu malam, 31 April 2024.

Upaya penyelundupan ini terendus oleh Tim Satgas Operasi Intelijen Lantamal IV Batam. Tim segera bergerak menuju lokasi yang diduga akan dilewati oleh calon PMI ilegal tersebut. 
Begitu sampai di lokasi, Tim melihat sebuah kapal boat bermesin 40 PK melintas dan segera melakukan pengejaran.

Dari hasil pengejaran tersebut, Tim berhasil menghentikan kapal boat bermesin 40 PK dan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, ditemukan empat orang warga negara Bangladesh beserta satu tekong.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Nagoya Lubuk Baja, Mobil Terbalik Usai Tabrak Pembatas Jalan

Sementara itu, tim juga melihat kapal boat bermesin 15 PK masuk menuju Sungai Dapur Arang dan langsung melakukan pengejaran. 

Upaya pengejaran ini membuat salah satu dari calon PMI ilegal melompat ke sungai untuk melarikan diri. Namun, tim berhasil mengamankan tiga orang calon PMI lainnya.

“Bahwa benar Tekong akan membawa Calon PMI Non Prosedural menuju Kapal Boat yang lebih besar untuk dikirim ke Malaysia, total didapati empat WNA asal Bangladesh beserta Tekongnya dan Tiga orang Calon PMI  Non Prosedural Asal Lombok yang kemudian dibawa menuju Pos Babinpotmar Lantamal IV untuk kita lakukan pemeriksaan,” ujar Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (DanLantamal) IV Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto 

Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan terhadap barang bawaan para PMI dan pekerja warga negara Bangladesh non-prosedural, tidak ditemukan barang-barang berbahaya.

Baca juga: Polda Kepri Berhasil Ungkap Kasus TPPO, Selamatkan 6 Calon PMI Ilegal

"Total didapati empat WNA asal Bangladesh beserta tekongnya dan Tiga orang Calon PMI  Non Prosedural Asal Lombok yang kemudian dibawa menuju Pos Babinpotmar Lantamal IV untuk kita lakukan pemeriksaan Selanjutnya para Pekerja Migran ini diantaranya tiga orang Calon PMI Non Prosedural diserahkan ke BP3MI sedangkan empat WNA Non Prosedural Asal Bangladesh beserta satu orang tekong diserahkan ke Kantor Imigrasi," pungkasnya," tambahnya. 

Para pekerja migran ini, termasuk tiga orang calon PMI non-prosedural, diserahkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), sementara empat warga negara Bangladesh non-prosedural beserta satu tekong diserahkan ke Kantor Imigrasi untuk proses lebih lanjut. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews