KPU Kepri Berencana Gunakan Fasilitas TNI AL untuk Distribusi Logistik ke Pulau Terluar

KPU Kepri Berencana Gunakan Fasilitas TNI AL untuk Distribusi Logistik ke Pulau Terluar

Logistik Pemilu 2024.

Tanjungpinang, Batamnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau (Kepri) telah memulai distribusi logistik pemilu ke pulau terluar dan terdepan di wilayah Kepri. 

Distribusi ini dilakukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca buruk menjelang pemilu pada 14 Februari 2024. Pendistribusian dimulai hari ini, menandai hitungan mundur H-11.

"Logistik pemilu sudah mulai didistribusikan ke pulau terluar. Di Kabupaten Natuna, distribusi melibatkan pulau seperti Pulau Laut, Subi, Serasan, dan Midai. Logistik telah dikirimkan menggunakan kapal penumpang reguler," ujar Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, pada Jumat, 2 Februari 2024.

Susilo menyebut bahwa distribusi logistik pemilu ke daerah terluar dilakukan terlebih dahulu karena mempertimbangkan kondisi gelombang laut saat pemilu. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang laut di atas 2-4 meter setelah tanggal 7 Februari.

"Kita akan mendistribusikan logistik di daerah Hinterland (Pulau Terluar) lebih dahulu, kemudian Mainland (daratan) baru paling dekat ke gudang logistik KPU," jelasnya.

Baca juga:

"Daerah terluar didistribusikan lebih dahulu karena memperhatikan cuaca. Perkiraan BMKG di atas tanggal 7 Februari 2024 ada potensi cuaca di Kepri gelombang lautnya tidak bagus. Kedua memperhatikan jadwal reguler kapal," tambahnya.

Susilo menyebut distribusi logistik pemilu itu dilakukan dengan pengawalan ketat dari anggota TNI-Polri. Nantinya saat tiba di lokasi juga akan dilakukan pengawalan kepolisian hingga Panwascam setempat.

"Namun meski logistik sudah berangkat, pengamanan dilakukan dari pengantaran hingga kantor Kecamatan dilakukan. Pengamanan dilakukan bersama PPK, kepolisian, TNI dan juga Panwascam," ujarnya.

Untuk daerah terluar yang tidak bisa dijangkau oleh kapal reguler, KPU melalui KPU RI tengah berkoordinasi dengan Mabes TNI untuk distribusi logistik menggunakan KRI milik TNI AL. Ia mengatakan saat ini masih beberapa daerah terluar yang dilakukan distribusi logistik.

Baca juga:

"Terhadap kondisi cuaca ini kami menyiapkan plan A ada reguler plan lainnya pengguna KRI milik TNI Al. Karena KPU RI tengah membahas dengan Mabes TNI kemungkinan menggunakan KRI untuk menggeser distribusi logistik ke pulau terdepan," ujarnya.

"Jadi seperti Natuna sudah mulai distribusi, kita masih melihat potensi di Pekajang (Lingga), apakah menggunakan KRI. Bagaimana ke Tambelan (Bintan). Apakah menggunakan kapal reguler, kalau bisa ditempuh maka sudah sebagai besar daerah terluar teratasi. Di daerah Kabupaten Karimun, di Kundur, Sugi, Sugi Besar, Belat, Ungar masih bisa distribusi dengan kapal rakyat dengan GT yang besar," ujarnya.

Susilo menyebut sejauh ini distribusi dan rencana distribusi logistik pemilu belum terdapat kendala yang berarti. Ia juga menyebut pihaknya menargetkan logistik pemilu dapat sampai ke TPS jelasnya H-1 Pemilu.

"Sejauh ini belum ada kendala. Kita juga mempersiapkan beberapa rencana untuk distribusi. Mudah-mudahan semua logistik itu sampai ke setiap TPS pada H-1," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews