Bintan, Batamnews - Pangkalan TNI AL (Lanal) Bintan berhasil mengamankan 28 pekerja migran Indonesia (PMI) non prosedural yang berasal dari Malaysia dan menuju ke Batam dengan menggunakan High Speed Craft (HSC) di perairan Pertamina Tanjung Uban.

Berdasarkan siaran pers Lanal Bintan, setelah menerima informasi tentang kedatangan HSC yang membawa PMI tersebut, tim F1QR Lanal Bintan langsung melakukan penyekatan di perairan sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan, Selasa, 26 Maret 2024.

Tim 1, yang melakukan penyekatan di perairan OPL/Jalur 1 Indonesia – Malaysia, berhasil mendeteksi objek bergerak dari Malaysia menuju Batam sekitar pukul 04.10 WIB.

Baca juga: Tersangka Pembacokan Diamankan Polsek Bintan Utara, Korban Alami Luka Parah di Teluk Sebong

Meskipun tim berusaha melakukan kontak dan memberikan isyarat tembakan peringatan, pelaku memilih melarikan diri ke arah pantai Pertamina Tanjung Uban.

Upaya penangkapan berhasil dilakukan ketika High Speed Craft (HSC) yang digunakan pelaku dikandaskan di belakang Pertamina Tanjung Uban.

Tim darat berhasil menemukan dan menangkap PMI yang melarikan diri ke hutan Pertamina. Sebanyak 28 PMI berhasil diselamatkan dan dibawa ke Mako Lanal Bintan untuk proses lebih lanjut, sementara HSC pelaku dibawa ke Posbinpotmar Mentigi.

Baca juga: Polresta Barelang Berhasil Ungkap Kasus Narkotika Sabu 2.945 Gram di Batam