PMII Batam Deklarasikan Pernyataan Sikap Selamatkan Demokrasi dan Pemilu Berkualitas

PMII Batam Deklarasikan Pernyataan Sikap Selamatkan Demokrasi dan Pemilu Berkualitas

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam menggelar deklarasi pernyataan sikap dengan tema "Gerakan Moral Selamatkan Demokrasi dan Pemilu Berkualitas" di Museum Raja Ali Haji, Dataran Engku Puteri, Batam Centre, pada Jumat, 9 Februari 2024. (Foto: istimewa)

Batam, Batamnews - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam menggelar deklarasi pernyataan sikap dengan tema "Gerakan Moral Selamatkan Demokrasi dan Pemilu Berkualitas" di Museum Raja Ali Haji, Dataran Engku Puteri, Batam Centre, pada Jumat, 9 Februari 2024.

Deklarasi ini dihadiri oleh puluhan pengurus dari berbagai kampus di Kota Batam. Sebelum pembacaan deklarasi pernyataan sikap terbuka, PMII Kota Batam menggelar panggung ekspresi dengan tema Demokrasi, sebagai bentuk ekspresi dan pemahaman bersama akan pentingnya demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Melihat dan merespon situasi demokrasi menjelang  pemilihan umum yang semakin semrawut dari mulainya pelanggaran etika hingga ketidak netral nya penguasa, untuk itu sebagai bentuk perlawanan dan pengawalan, kami mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Batam dengan ini menyatakan sikap dan deklarasi sebagai bentuk api perlawan terhadap praktik-praktik kotor yang mencederai demokrasi," isi pidato sebelum dibacanya deklarasi.

Baca juga: Pesan Nurdin Basirun di Peringatan Isra Mi'raj, Ajak Umat Muslim Jaga Salat dan Berbuat Baik

Ketua PMII Kota Batam, Dedy Wahyudi Hasibuan, memimpin orasi dalam deklarasi tersebut. Beberapa poin yang disampaikan dalam pernyataan sikap tersebut mencerminkan sikap tegas dan komitmen PMII Kota Batam terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan pemilu yang berkualitas.

Dalam deklarasinya, Dedy Wahyudi Hasibuan menyatakan penolakan terhadap segala bentuk praktik yang merugikan demokrasi dan kualitas pemilu. 

Beberapa poin tersebut mencakup penolakan terhadap politik dinasti, penyalahgunaan kekuasaan, diskriminasi kebebasan berekspresi, keberpihakan kontestasi peserta pemilu oleh presiden dan instrumen kekuasaan, konflik kepentingan kekuasaan, kronisme, kolusi, nepotisme, kampanye hitam, pemilu curang, dan diskriminatif.

Baca juga: Lowongan Kerja Purchasing untuk Warga Batam, Buruan Daftar!

"Kami, PMII Kota Batam, dengan tegas menyatakan penolakan terhadap segala bentuk pelanggaran terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan pemilu yang berkualitas. Melalui deklarasi ini, kami berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga demokrasi dan memastikan pemilu berlangsung dengan adil dan transparan," ungkapnya.

Deklarasi pernyataan sikap ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menyatukan suara mahasiswa dalam menjaga demokrasi dan mengawal pemilu agar berjalan dengan baik, tanpa adanya praktik-praktik yang dapat merugikan prinsip-prinsip demokrasi. 

PMII Kota Batam berharap pernyataan sikap ini dapat menginspirasi gerakan serupa di berbagai daerah untuk bersama-sama menyuarakan pentingnya menjaga demokrasi dan pemilu yang berkualitas.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews