Batam, Batamnews - Penemuan mayat laki-laki yang sebelumnya ditemukan di Perairan Belakang Pulau Sambu pada hari Selasa, 19 Maret 2024, akhirnya menemui beberapa titik terang. 

Menurut Bagian SAR Ditpolairud Polda Kepri, Bripka Rahmad Hidayat, mayat tersebut diduga merupakan salah satu warga negara Filipina.

"Info terbaru saat ini mayat diduga merupakan warga berkewarganegaraan Filipina," ujarnya kepada Batamnews pada Selasa, 26 Maret 2024.

Salah satu keluarga yang diduga merupakan keluarga dari mayat tersebut telah menghubungi pihak Ditpolairud Polda Kepri untuk melakukan pengecekan terhadap mayat tersebut. Keluarga tersebut rencananya akan datang ke Indonesia untuk pengecekan lebih lanjut.

Baca juga: Akun Resmi Deep Sea Beach Club Batam Diretas, Korban Penipuan Diimbau Lapor Polisi

"Minggu ini dari keluarga akan datang ke sini (Indonesia)," kata Bripka Rahmad.

Meskipun begitu, kronologis serta penyebab kematian masih belum ditemukan titik terang. Ditpolairud Polda Kepri masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut dan intensif untuk menemukan hal-hal baru terkait penemuan mayat tersebut. 

Saat ini, mayat yang ditemukan di Perairan Pulau Sambu masih berada di RS. Bhayangkara.

Sebelumnya, identitas serta kronologis penyebab kematian mayat yang ditemukan dalam keadaan telungkup dengan tali berwarna oranye dan beberapa besi pemberat yang terikat masih menjadi misteri.

Baca juga: Penjelasan BMKG tentang Cuaca Panas Berkepanjangan, diprediksikan Akan Terus Menyala selama Ramadan

Dengan adanya temuan sementara yang dilakukan oleh Ditpolairud Polda Kepri, diharapkan dapat membawa titik terang baru dalam pengungkapan kasus penemuan mayat ini.