Batam, Batamnews - Akun resmi media sosial Instagram Deep Sea Beach Club Batam, @deepsea_beachclub, telah diretas sejak Januari 2024. Peretasan tersebut kini telah dimanfaatkan untuk melakukan modus penipuan, merugikan korban hingga puluhan juta rupiah.

Hendra Wijaya, Marketing Deep Sea Beach Club Batam, mengungkapkan bahwa korban penipuan mencapai puluhan juta rupiah akibat peretasan tersebut. 

Pelaku penipuan memposting berbagai macam hal untuk menarik perhatian korban, mulai dari reservasi tempat untuk makan hingga penjualan ponsel murah berupa iPhone. 

Pelaku beraksi mulai di bulan Ramadhan dan memposting beberapa promosi dan bahan-bahan untuk penipuan. 

"Ada yang tertipu reservasi, dan belakangan dia posting jualan iPhone 14 seharga Rp 8 juta dan reservasi iftar, korbannya rata-rata orang Batam, kalau pelaku terlacak di Madiun,” ujar Hendra kepada Batamnews.co.id, Selasa, 26 Maret 2024.

Upaya untuk mengatasi peretasan telah dilakukan oleh pihak Deep Sea Beach Club dengan melaporkan ke Meta atau Instagram, namun sayangnya tidak berhasil. Berbagai proses telah dilewati namun tetap gagal.

Selain itu kasus itu juga telah dilaporkan ke pihak kepolisian, namun terkendala korban tak melaporkan soal penipuan tersebut.

“Karena yang menjadi korban soal penipuan itu orang lain, kita (Deep Sea) juga menjadi korban dalam kasus ini. Jadi harus korban langsung yang lapor,” ujar Hendra. 

Hendra mengimbau kepada konsumen atau masyarakat yang melihat postingan akun dengan nama @deepsea_beachclub agar tidak mempercayainya. 

Saat ini, pihak Deep Sea Beach Club telah membuat akun baru bernama @deepseabeachclub sebagai langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

"Jadi akhirnya kita membuat akun baru," ujar Hendra.

Pihak Deep Sea Beach Club Batam menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan akun media sosial dan selalu memastikan keaslian informasi yang diterima.