Batam, Batamnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah memulai proses sosialisasi mengenai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Tahapan ini mencakup proses pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota di seluruh wilayah Kepri.

Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan masyarakat terhadap Pilkada sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 tahun 2024. 

"Jadwal 8 bulan ke depan kita akan sama-sama mengawal. Sosialisasi dimulai dari Batam, kemudian akan dilanjutkan ke kabupaten/kota lain," ujar Indrawan pada Kamis, 21 Maret 2024.

Baca juga: Anggota DPRD Terpilih Diperbolehkan Tidak Mengundurkan Diri Jika Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024, Putusan Mahkamah Konstitusi

Ia menjelaskan bahwa tahapan awal sosialisasi ini melibatkan pendaftaran pemantau Pemilu dan pendaftaran calon perseorangan. 

"Pendaftaran pemantau Pilkada akan dilakukan di KPU, sedangkan pendaftaran calon perseorangan merupakan hal baru yang sebelumnya tidak ada pada Pilkada sebelumnya," tambahnya.

Sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai proses Pilkada yang akan dilaksanakan, termasuk perbedaan yang ada dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya, terutama terkait dengan pemekaran daerah di Papua dan dampak pandemi COVID-19.

Baca juga: Erwan Bachrani Paling Potensial Maju sebagai Wakil Bupati Lingga di Pilkada 2024, Ini Alasannya!

Lebih lanjut, sosialisasi ini juga ditujukan kepada berbagai kalangan, termasuk kaum perempuan, disabilitas, dan mahasiswa, mengingat pentingnya partisipasi pemilih pemula dan milenial yang mendominasi dalam Pilkada tahun ini.

KPU Kepri berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024, sehingga proses pemilihan dapat berjalan dengan lancar dan demokratis.