Batam, Batamnews - Kapal Motor Karya Rezeky yang mengangkut komoditi buah pisang dari Tebas, Sambas, Kalimantan Barat menuju Pelabuhan Kampung Bagan, Batam, mengalami kecelakaan di perairan sekitar Pulau Tambelan pada Senin, 18 Maret 2024. Keempat kru kapal sempat terombang-ambing di tengah laut dan terputus komunikasi selama dua hari.

Menurut George Ibrahim, kerabat para korban, insiden tersebut baru diketahui setelah kru kapal berhasil mendapatkan sinyal dan mengirimkan kabar pada Rabu, 20 Maret 2024.

"Kejadian hari Senin. Mereka baru bisa kasih kabar setelah mendapat sinyal," ujar George kepada Batamnews.co.id.

Dalam sebuah video yang berhasil dikirimkan setelah mendapatkan jaringan, tampak KM Karya Rezeky terapung dengan kondisi lambung yang bocor. Air telah memenuhi geladak kapal, dan beberapa barang bawaan terlihat berserakan.

Para anak buah kapal (ABK) berusaha mempersiapkan alat keselamatan dengan menggunakan pelampung dan terus mencari sinyal untuk mengirimkan sinyal SOS.

Beruntung, keempat kru kapal berhasil diselamatkan setelah kapal bantuan tiba di lokasi. "Alhamdulillah, kru ABK selamat semua," ucap George Ibrahim dengan lega