Batamnews, Karimun - Kematian seorang wanita bernama Halimah alias Kalin (31) di Karimun masih menyisakan banyak tanda tanya bagi pihak keluarga. 

Hal ini disebabkan oleh penanganan kasus yang terkesan tertutup oleh Denpom I/6 Batam, yang saat ini bertanggung jawab atas kasus tersebut. 

Keluarga Halimah alias Kalin telah melakukan berbagai langkah untuk mencari tahu penyebab pasti kematian wanita tersebut, namun belum mendapat jawaban yang memuaskan. Kasus ini melibatkan seorang oknum anggota POM TNI yang merupakan orang terakhir yang bersama korban sebelum kejadian.

Baca juga: Misteri Tewasnya Wanita di Karimun: Keluarga Halimah Beri Keterangan ke Polisi Militer

Menurut Kakak Kandung Korban, Ningsih, pihak keluarga telah mengirim surat kepada Denpom I/6 Batam sejak 1 Maret 2024 untuk meminta penjelasan dan kelanjutan penanganan kasus tersebut, termasuk hasil autopsi yang bisa mengungkap penyebab kematian Kalin. 

Namun, hingga saat ini, belum ada jawaban atau kejelasan dari pihak Denpom I/6 Batam terkait hal tersebut.

Meskipun pihak keluarga sudah berusaha mencari jawaban, termasuk dengan datang langsung ke Denpom I/6 Batam, namun hasilnya masih nihil. 

Ningsih menyayangkan lambatnya penanganan kasus ini dan berharap agar pihak Denpom I/6 Batam bisa memberikan jawaban yang memuaskan serta transparan terkait kasus kematian adiknya.

Baca juga: Keluarga Tunggu Hasil Autopsi Wanita Meninggal di Perumahan Sinar Indah Karimun, Berharap Tak Ada Manipulasi

Dengan penanganan kasus yang lambat dan tidak transparan, pihak keluarga Khairunnisa menegaskan bahwa hal ini akan menimbulkan persepsi yang tidak baik terhadap TNI yang saat ini menangani kasus tersebut. 

Mereka berharap agar kasus ini segera mendapat penyelesaian yang jelas dan adil.