Batamnews, Karimun - Polisi selidiki penyebab kematian seorang wanita inisial HA alias K (31) yang gegerkan warga Perumahan Sinar Indah II Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Sebab, kematian korban di dalam rumahnya di Blok K36 itu diduga tidak wajar dan adanya kejanggalan adanya indikasi dugaan pembunuhan, Sabtu 17 Februari 2024.

Diketahui, korban terlihat terakhir kali pada pagi Sabtu. Wanita berinisial Ha itu diketahui tinggal di rumah tersebut bersama anaknya yang juga pertama kali melihat korban sudah tergeletak di lantai kamar rumahnya.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Bayi Usia 50 Hari di Batam, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh anak laki-lakinya yang baru saja pulang dari sekolah, anak korban diketahui sempat memanggil-manggil ibunya, namun tidak mendapati respon dari sang ibu.

"Namun ketika masuk ke rumah yang kebetulan saat itu tidak terkunci, anaknya melihat ibunya sudah tergeletak di lantai kamar. Anaknya memanggil-manggil, tapi ibunya tidak menjawab,” ujar AKBP Fadli Agus.

Disebutkan Kapolres, melihat kejadian itu, anak korban langsung histeris dan memanggil beberapa orang saksi untuk mengecek keadaan ibunya. Setelah di cek, korban diperkirakan telah meninggal dunia saat itu.

"Kami mendapatkan laporan dan langsung turun ke TKP, dan saat pemeriksaan pertama, korban dipastikan telah meninggal dunia," ujar Kapolres.

Adanya Kecugiraan Kematian Korban

Polisi masih melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mengetahui pasti penyebab kematian wanita berusia 31 tahun itu.

Sebab, pihak kepolisian menemukan lokasi yang ridak normal. Dimana, adanya ditemukan bercak darah di dalam rumah, ada juga gelas yang pecah,” ujarnya.

Baca juga: Warga Bintan Ditangkap Peredaran Pornografi, Korban Rugi Belasan Juta Rupiah!

"Dari hasil olah TKP, kami menemukan ada beberapa bercak darah tercecer, tidak banyak hanya sedikit saja. Ada juga kami temukan gelas pecah di bagian dapur," ujar Kapolres.

Kapolres Fadli Agus juga mengungkapkan, terdapat beberapa barang berharga milik korban yang diketahui hilang.

"Ada beberapa handphone kami amankan untuk penyelidikan. Kemudian, untuk kendaraan korban merk Yamaha Mio sudah tidak ada lagi ditempat dan kini kami sedang lakukan pencarian," katanya.

Diketahui juga bahwa, jajarapan Polres Karimun tengah melakukan pencarian terhadap pacar korban berinisial P, yang mana pacar korban itu diketahui terakhir kali bersama korban.

"Informasi awal, korban punya pacar berinisial P dan sampai saat ini kami masih lakukan pencarian. Pacar korban diketahui tadi malam menginap disini, dan pagi tadi, anaknya saat berangkat ke sekolah masih melihat korban dan pacarnya masih disini (rumahnya)," katanya.

Saat ditanyai terkait adanya dugaan pembunuhan, Kapolres mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan dan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut atas dugaan tersebut.

"Lebih dari ini, kami memohon waktu, segera kami akan kabari," ujar Kapolres.