Batam, Batamnews - Sebuah kejadian tragis menimpa seorang ibu rumah tangga, Mursiah, yang menjadi korban penjambretan pada Sabtu pagi, 10 Februari 2024, di depan kantor Babinsa Jodoh, Batam. Mursiah mengalami luka parah dengan tangan, kaki, hingga tulang belikatnya patah akibat kejadian tersebut.

Menurut Helmi, keluarga korban yang berbicara kepada Batamnews.co.id, Mursiah jatuh dari sepeda motornya saat seorang pelaku mencoba menarik tasnya. Meskipun pelaku tidak berhasil merampas tasnya, aksi brutal tersebut menyebabkan Mursiah terjatuh dengan kondisi yang sangat parah.

Baca juga: 

Bayi Kembar di Batam Dianiaya Ayah Biologisnya hingga Babak Belur

Anak Laki-laki 7 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Teratai Wonosari, Karimun

"Saat ini kakak saya dirawat inap di RSBK ruangan Tulip 220, dengan kondisi tangan kiri patah, lutut ke atas paha patah, serta tulang belikat belakang juga patah. Kemungkinan akan menjalani operasi tulang belikat belakang pada hari Selasa," ungkap Helmi.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, namun korban baru bisa diberikan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 08.30 WIB. Mursiah, yang sehari-harinya berjualan di kantin Kartini 2 Jodoh, belum bisa melaporkan kejadian ini ke polisi karena masih dalam kondisi shock dan linglung.

Baca juga: Tragedi Kebakaran di Sagulung Batam: Tukang Sate Tewas Terjebak dalam 

Keluarga korban mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka juga berharap keamanan di daerah tersebut dapat ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut, dan keluarga korban serta masyarakat sekitar berharap keadilan dapat segera ditegakkan untuk Mursiah.