Batam, Batamnews – Seorang bayi berusia 50 hari yang baru saja pulang dari rumah sakit setelah diinkubasi karena lahir prematur menjadi korban kekerasan dari ayah biologisnya. 

Unit Reskrim yang dipimpin oleh Kapolsek Sagulung, Iptu Donald, S.H., berhasil dengan cepat mengamankan pelaku yang diduga melakukan kekerasan terhadap bayi tersebut.

"Iya benar yang kita amankan oleh unit Reskrim adalah seorang laki-laki berinisial YAAT (24) karena diduga melakukan kekerasan terhadap seorang bayi," ungkap Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan, pada Minggu, 11 Februari 2024.

Keterangan dari keluarga bayi mengungkapkan bahwa kekerasan terjadi ketika bayi tersebut menangis saat hendak menyusu. Agus, dalam keadaan emosi, tidak segan-segan melakukan kekerasan fisik terhadap bayi tersebut. 

Lebih menyedihkan, bayi ini memiliki saudara kembar yang sebelumnya juga sempat mengalami perlakuan serupa namun telah sembuh dari luka-lukanya.

Baca juga: Bayi Kembar di Batam Dianiaya Ayah Biologisnya hingga Babak Belur

"Kembarannya sudah sembuh, sekarang giliran saudara kembarnya satu lagi," ujar keluarga korban. Bayi kembar itu sebelumnya lahir prematur dan baru saja keluar dari rumah sakit setelah diinkubasi.

Pelaku ternyata adalah pacar dari ibu bayi. Informasi yang didapat menunjukkan bahwa pelaku memang terkenal kasar. Situasi rumah tangga yang sudah tidak sehat ini memaksa Ria, ibu bayi, untuk pulang ke rumah orangtuanya, meninggalkan suaminya yang berulang kali melakukan kekerasan.

Status antara ibu bayi dan ayah biologis anak tersebut juga tidak sah. Mereka tinggal bersama dalam beberapa tahun belakangan tanpa ikatan perkawinan. 

"Statusnya mereka memang belum sah suami istri. Dia sudah minta bayinya saat pergi tapi tak dikasih suaminya, anaknya itu ditinggal sama neneknya," ujar keluarga korban.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Batam Jadi Korban Pelecehan Seksual di Pasar Golden City

Ria, ibu bayi, sebelumnya enggan melaporkan suaminya ke polisi karena takut akan ancaman dan kekerasan yang lebih jauh. Namun, keadaan berubah ketika nenek bayi, dengan berat hati, memutuskan untuk melapor ke keluarga Ria dan akhirnya ke pihak berwajib.

Pelaku kini sudah diamankan oleh pihak Kepolisian Sektor Sagulung akibat perbuatannya. Proses hukum akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.