Tanjungpinang, Batamnews - Paska mundurnya wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy dan pindah partai dari Partai Nasdem ke Partai Perindo mengundang banyak tanda tanya, namun setelah ditelusuri melalui sumber orang dekat Bupati Lingga Muhammad Nizar, diketahui bahwa hubungan keduanya mulai retak dan hanya bertahan beberapa bulan saja.

"Ada beberapa kebijakan memang yang membuat keduanya berseberangan, kalau setau kami hanya beberapa bulan saja solid," ujar sumber tersebut.

Dari penelusuran media ini, beberapa kebijakan yang sempat viral salah satunya adalah pemberhentian beberapa honorer di jajaran Pemerintah Kabupaten Lingga, yang disinyalir terdapat berpedaan pendapat antara orang-orang dekat Bupati Lingga dengan loyalis Wakil Bupati Lingga.

Baca juga: Perindo Lingga Tutup Kampanye Hibur Masyarakat di Malam Minggu, Jaga TPS Waspada Kecurangan

Bahkan sempat terjadi demo di Rumah Dinas Bupati Lingga, yang pada saat ini namun tidak di respon oleh orang nomor satu tersebut, dan lebih memilih berdiam diri di rumah dinas, meski di datangi oleh para keluarga yang sanak saudaranya kontraknya tidak lagi di perpanjang oleh Pemerintah Kabupaten Lingga.

Selang bebeberapa bulan kemudian, beberapa orang dekat Bupati Lingga mulai mengisi posisi tenaga honorer kontrak di beberapa OPD termasuk di jajaran Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, yang hampir seluruhnya di isi oleh para pendukung Bupati Lingga saat Pilkada yang lalu.

"Faktanya begitu mulai dari staf khusus, dan staf di beberapa OPD diisi oleh sanak saudaranya," ujar salah satu sumber yang juga menjadi korban pemberhentian tersebut.

Baca juga: Membaca Peluang Calon Presiden di Kepulauan Riau Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Kemudian ada juga beberapa kasus viral, diantaranya sidak jalan di OPD terkait yang dilakukan oleh Wakil Bupati Lingga dan melaporkan kepada Bupati Lingga, namun hal itu seperti di abaikan oleh Bupati Lingga, termasuk juga proyek-proyek milik pemerintah yang diduga di atur oleh orang-orang dekat Bupati Lingga.

Dihubungi terpisah Mantan Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy, hanya menanggapi dingin ketika ditanya persoalan tersebut.

"Fakta yang terjadi seperti itu, komitmen kami hanya satu yaitu berbuat yang terbaik kepada masyarakat, dan terus berupaya menjadikan kabupaten ini, lebih baik lagi kedepannya," ujarnya.