Mahfud MD di Karimun: Janji Bebaskan Hutang Petani dan Nelayan, hingga Hukum yang Berkeadilan

Mahfud MD di Karimun: Janji Bebaskan Hutang Petani dan Nelayan, hingga Hukum yang Berkeadilan

Mahfud MD kampanye di Kabupaten Karimun. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 03, Mahfud MD melakukan kampanye terbuka di Coastal Area Tanjungbalai, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu, 3 Februari 2024. Kegiatan ini disejalankan dengan Dirgahayu ke-17 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Selain Mahfud, kegiatan turut dihadiri Ketua Umum Hanura DR. (HC). Oesman Sapta Odang atau dikenal Oso, serta juga Plt Ketua DPD Hanura Kepri Nurdin Basirun, Ketua DPC Hanura Karimun, Ady Hermawan, dan pengurus Hanura Kepri.

Dalam kesempatan itu, Cawapres Mahfud MD menyampaikan program-program kerjanya nanti jika terpilih, bersama Capres Ganjar Pranowo. Kemudian, janji-janji politik juga digaungkan oleh Cawapres dengan nomor urut 03 tersebut.

Baca juga: Serangkaian Kegiatan Mahfud MD di Karimun, Meriahkan HUT Hanura

Dimana, Mahfud MD menyebutkan dihadapan masyarakat Karimun yang hadir, bahwa para petani dan nelayan yang saat ini terlilit hutang, akan dilunasi jika paslon Capres-Cawapres nomor urut 03 itu terpilih.

“Nanti kalau Ganjar-Mahfud terpilih, atas dukungan partai Hanura, maka seluruh hutang petani dan nelayan yang terlibat langsung dibebaskan, tidak usah bayar," kata Mahfud dalam kampanyenya.

Kemudian, ia juga akan mengatasi jumlah pengangguran untuk memperbaiki sendi perekonomian ditengah masyarakat dengan membuka lapangan kerja.

“Maka, tertulis dalam program kami, yang diumumkan secara luas. Kita akan membuka 17 juta lapangan kerja. Itu yang akan disediakan negara nantinya,” ujar Mahfud.

Baca juga: Cawapres Mahfud MD Dijadwalkan Berkunjung ke Karimun, Catat Waktunya!

Disebutkan juga oleh Cawapres 03 itu, bahwa akan melawan korupsi dan ketidak adilan yang selama ini dinilai membuat negara ambruk. Dimana, hukum yang ditegakkan selama ini tampak jelas bahwa tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

“Negara yang ambruk, karena ketidak adilan. Hukum tajam ke bawah, dan sudah banyak contohnya, dimana sudah masuk dalam berita besar, eh tapi kasusnya hilang,” ujar Mahfud.

Oleh karena itu, untuk membangun suatu negara yang berkeadilan, diperlukan kerjasama pemerintah dan masyarakat untuk melawan korupsi. Calon Presiden Ganjar-Mahfud juga bertekad untuk menegakkan hukum untuk masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews