Tanjungpinang, Batamnews - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Zulhidayat, mengumumkan bahwa titik pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) untuk Pemilu 2024 di kota tersebut akan mengalami penambahan signifikan. 

Keputusan ini dihasilkan setelah Pemerintah Kota (Pemko) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tanjungpinang melakukan pertemuan.

Menurut Zulhidayat, dalam pernyataannya kepada Batamnews.co.id pada Sabtu, 13 Januari 2024, rencana penambahan titik lokasi pemasangan APK telah disepakati. "Untuk tambahan menjadi 200 lebih titik," ungkapnya.

Baca juga: KPU Batam: Segera Urus Pindah Memilih Sebelum 15 Januari 2024

Lebih lanjut, Zulhidayat menjelaskan bahwa Pemko Tanjungpinang sedang menunggu usulan dari Kecamatan dan Kelurahan terkait wilayah mana yang akan ditambah titik pemasangan APK. 

"Penambahan paling banyak di Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bestari, Tanjungpinang Barat, dan Tanjungpinang Kota juga ada," tambahnya.

Sekretaris Daerah juga menekankan bahwa pihaknya sedang mengevaluasi beberapa lokasi yang sebelumnya diizinkan untuk pemasangan APK. Beberapa kawasan, seperti kota lama, Jalan Merdeka, dan Jalan Tengku Umar, sekarang tidak lagi diizinkan. 

Zulhidayat menyatakan bahwa ini disebabkan karena lokasi tersebut baru-baru ini ditata oleh Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: 311 Surat Suara di Kabupaten Bintan Rusak Menjelang Pemilu 2024

"Sekarang tidak boleh lagi. Tentu saja kita memohon pengertian dari peserta pemilu karena lokasi itu baru ditata oleh Provinsi Kepri," kata Zulhidayat.

Sebelumnya, KPU Tanjungpinang telah menetapkan 186 titik lokasi pemasangan APK melalui surat keputusan Nomor 119 Tahun 2023. Namun, jumlah tersebut dianggap belum cukup untuk mengakomodir kebutuhan partai politik peserta Pemilu 2024. 

Oleh karena itu, diusulkan adanya penambahan titik lokasi pemasangan APK untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan lancar dan merata di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang.