Bintan, Batamnews - Sebagai bagian dari upaya meningkatkan koordinasi dan menginformasikan progres persiapan pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan dan jajarannya menggelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Bintan. 

Audiensi yang berlangsung di ruang rapat Kantor Kecamatan Gunung Kijang pada Selasa, 9 Januari 2024, ini dihadiri langsung oleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan.

Ketua KPU Bintan, Haris Daulay, menyampaikan bahwa progres persiapan tahapan pemilu saat ini telah mencapai 75 persen. Namun, 25 persen sisanya masih perlu diselesaikan, terutama dalam aspek teknis seperti pencetakan formulir, penentuan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan beberapa aspek lainnya.

Baca juga: Partai Perindo dan PAN Gelar Kampanye di Pulau Terluar Kepulauan Riau

Audiensi ini diadakan untuk menyampaikan beberapa kebutuhan yang membutuhkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bintan, seperti penentuan titik pemasangan baliho sebagai sarana sosialisasi pelaksanaan pemilu. 

Pertemuan tersebut juga membahas aspek teknis terkait keamanan dan keselamatan petugas pelaksana pemilu di lapangan, sesuai dengan Surat Edaran dari KPU RI. Contohnya, dari 3.472 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), masih terdapat 160 anggota yang belum memiliki BPJS Kesehatan.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan, memberikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh KPU Bintan. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bintan secara prinsip akan memberikan dukungan penuh terhadap keputusan dan persiapan yang telah ditetapkan oleh KPU RI, yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bintan.

Baca juga: Pemilu Tanpa Signal Mengancam Desa Cempa dan Pasir Panjang di Tukul, Lingga

"Pada intinya, kita mendukung penuh. Kita ingin pemilu berlangsung sukses dan damai, khususnya di Bintan, itu yang menjadi prioritas," kata Roby.

Dengan adanya koordinasi yang dilakukan antara KPU dan Pemerintah Kabupaten Bintan, diharapkan dapat memberikan masukan dan pertimbangan yang diperlukan oleh Pemerintah dalam memberikan dukungan. 

Hal ini penting agar segala keputusan yang diambil memiliki landasan yang kuat, mencegah potensi permasalahan di masa mendatang.